Masih terngiang di telinga saat nasihat Mama Rosita yang begitu tegas di lontarkan kepada Iza dan Azka. Tentang anak yang terikat erat dengan orangtua kandungnya sendiri. Seberapa keras Yuda memaksa mencurahkan perhatiannya kepada Puput, tetaplah orangtua segala-galanya.
Yuda berdiri di balkon memandang kosong ke arah bulan. Pikirannya masih berkecamuk. Satu sisi dia sangat mencintai Iza, berharap untuk kali ini dia bisa melepaskan masa lajangnya dan tak ada luka untuk kedua kalinya, tapi satu sisi dia merasa apa yang dikatakan Mama Rosita ada benarnya. Puput membutuhkan orangtua kandung, Azka dan Iza, bukan dirinya yang dijadikan sebagai ayah sambung, andai Azka telah tiada mungkin dia akan memakluminya tapi ini masih hidup dan sekarang berada di sisi Puput menunggu sampai siuman.
Yuda
