"Ma.... Mama?" sahut Zera menarik baju Ita. "Kenapa sayang?" "Abang...." tunjuk Zera ke belakang. Ita menoleh dan mendapati Zeno diam mematung dengan wajah cemberut. Ah! Ita lupa. Anak itu kan masih ngambek. "Abang Zenoo..., sini sayang," panggil Ita. Zeno tidak bergeming. Ia justru bersedekap tangan sambil melengos. Percayalah, dari pada kesal Ita justru gemas dengan tingkah Zeno. "Ya udah nggak dikasih es krim," ucap Ita menggoda. "Anti kita beli et tim Ma?" tanya Zera semangat. Hal itu membuat Zeno terlonjak sejenak kemudian kembali melengos saat Ita menatapnya. Gemas maksimal! "Iya sayang. Abang Zeno kalau mau es krim sini deket Mama," bujuk Ita. Perlahan Zeno mendekat. Berhasil! Strategi menaklukan hati Zeno sukses. Memang tidak ada yang bisa mengalahkan kelezatan es krim