Semakin aku mendengar sisi buruk dari sebuah pernikahan dimana cinta kita tidak sama besarnya, dimana pengorbanan kita terlalu besar hingga dirasa itu sebuah kewajiban yang membuat mereka tanpa segan melukai kita, semakin aku takut dengan pernikahan. Aku takut pada akhirnya aku hanya akan terluka seperti Bunda. Pernikahan akan menjadi indah saat bertemu dengan orang yang tepat, tapi akan menjadi bencana jika bertemu dengan orang yang keliru. Aku menatap Bunda, melihatnya yang kini melihat ke kejauhan. Perpisahan ini begitu melukai Bunda. Sebersit rasa bersalah hinggap di benakku mengingat aku telah memaksa Bunda untuk berpisah, hal yang sangat tidak aku inginkan namun aku dengan cepat menepis perasaan itu. Tidak, berpisah adalah hal yang terbaik dan harus dilakukan Bunda. Tidak ada ala