Dia, Pembantu Dirumah ini

1112 Words

"Bang Damar, ngapain Abang disini?" Sepertinya sebuah ketidaksengajaan saat si s****l ini menyapa Kapten Damar karena saat pandangan mataku dan Ayah tertuju kepadanya, aku bisa melihat dengan cepat si s****l itu menyembunyikan raut wajah terkejutnya atas apa yang baru saja dia lontarkan. Matanya bergerak panik, seakan tengah merutuki mulutnya yang bergerak lebih cepat dari otaknya. Lucu sekali mendapati si s****l ini ternyata mengenal Kapten Damar, begitu pula dengan Kapten Damar yang tampak tidak menyangka akan pertemuan ini. Dibalik wajahnya yang tenang aku melihat riak-riak emosi, entah apa yang terjadi diantara dua orang ini jelas bukan hanya sekedar saling menyapa. "Putri, kamu kenal dengan Damar? Dan ngapain kamu disini, Mar? Dompet siapa yang kamu bawa itu?" Ya, aku berterimak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD