Akhirnya jam istirahat tiba, semua karyawan pergi menuju kantin kantor untuk makan siang, sementara Tami tidak melakukannya dan memilih menghampiri meja kerja Petro. “Petro, kamu kerja di sini?” tanya Tami. “Iya. Sejak dulu aku memang kerja di sini.” “Jadi, direkturnya—” “Yes. Direkturnya adalah Leon,” jawab Petro. “Leonel?” “Iya. Leonel. Kamu tidak tahu siapa bossmu?” tanya Petro menggeleng. “Aku benar-benar tidak tahu, lagian aku bekerja di sini baru 3 hari.” “Dan selama tiga hari juga kamu tidak tahu siapa bossmu?” tanya Petro lagi. “Ya ampun, Tami.” Petro menggeleng. “Kamu tahu masalah ini, ‘kan?” “Masalah apa?” Petro menautkan alis. “Kamu tahu kalau aku kerja di sini dan bekerja dibawah Leon?” “Tidak mungkin. Aku saja baru masuk bekerja hari ini,” geleng Petro. “Terus ke