Bab 17. Cemburu

1113 Words

Tami tiba di rumah, namun ia tidak melihat suaminya ada di kamar, Tami menautkan alis dan memilih tidak perduli, mungkin suaminya lagi menemui kedua orangtuanya. Tak lama kemudian, Paula dan Bianca masuk ke kamar Tami tanpa dipersilahkan. Tami menoleh melihatnya. “Ada apa, ya?” tanya Tami. “Kamu darimana?” tanya Paula. “Saya dari rumah teman,” jawab Tami. “Rumah teman?” “Iya.” “Kamu tahu aturan di rumah ini? Jangan pulang kalau sudah lewat jam 9 malam.” Paula bersedekap didepan Tami yang saat ini bingung akan menjawab apa. “Aku tidak suka orang seperti kamu keluar masuk rumah ini.” “Maaf,” ucap Tami. “Maaf? Kamu minta maaf? Okelah aku maafkan kali ini.” Paula mengangguk. “Mommy,” geleng Bianca menyuruh ibunya untuk terus melanjutkan kemarahannya. “Sudahlah. Ayo kita keluar,” kat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD