Arti Tanggung Jawab

1767 Words

"Sekarang, bawa kemari pelayan itu! Aku belum selesai berurusan dengannya." "Sudahlah Lena. Lebih baik kita akhiri saja," cegah Rozy. "Tidak sampai aku membalas penghinaan ini!" Lena menatap nyalang ke arah Rahel. "Kemari kau!" Beginilah jika lawan bicaranya menggadaikan otak di tukang loak. Padahal dia tahu siapa yang salah. Tapi tetap menuntut pertanggung jawaban Ziya. Cih! Mana Ziya tidak bisa menyerang balik. Pernyataan Viscount Rozy bagai zirah perlindungan untuk Lena. Sialan! Andai Lukas di sini mungkin keadaan akan membaik. Ah! Atau memburuk? Karena yang Ziya tahu. Lukas berdedikasi tinggi terhadap kerjasama antar bangsawan. "Nyonya." Suara Rahel membuyarkan fokus Ziya. Ia menoleh. "Akan ku anggap ini investasi. Nyonya berhutang pada ku ya?" ucap Rahel dengan senyum syahdu. Se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD