Part 21

1115 Words

Setelah Adit mengantar Tiyas sampai depan kantor, ia pergi ke rumah sakit. Dia merasa ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Kepala terasa berat, tubuhnya seperti tidak bertenaga. Dokter memberinya obat tidur, sesuai dengan keluhan Adit yang sulit terlelap. Setelah menebus resep, Adit bergegas pulang. Ia tidak ingin membuat Natasya cemas. Natasya setengah berlari ke teras, mendengar suara motor Adit. Ditatapnya lelaki itu, Adit berjalan gontai mendekat dan memberi salam. "Adiiit, kamu bikin mami cemas saja! Semalaman nggak pulang, nggak ada kabar." protes Natasya. Adit tak menghiraukan teguran wanita paruh baya itu, ia terus berjalan, menaiki tangga dengan malas. Setibanya di kamar, Adit duduk di tepi kasur. Ia berusaha mengeluarkan obat dari sakunya. Diambil sebutir tablet lalu men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD