Mother Earth

Over the Moon

what make me think future. what I think about people is not what people think about me. What make me think about them hard way. why I always make story that never happened.

Saya bingung mengapa begini ?

.

saya rindu, rindu dengan Billar. rindu sekali. Saya pengen bersamanya. Saya rindu, hatiku tidak nyaman. Saya mau bersamanya. Apakah bisa ? Saya tidak tahu.

.

Mengapa demikian?

.

Bagaimana ya ? saya bingung juga ini dengan keadaan ini. saya tahu dia seorang In, dan saya tahu saya tidak berani untuk meminta dia untuk menjadi I***. Sungguh luar biasa, pilihannya 1, p****. Memang saya merelakan dia untuk pergi, saya mau ganti yang jauh lebih baik dari ini. sangat baik untuk saya, membuat saya nyaman dan bisa membuat saya bahagia.

Ini semua yang saya mau

.

.

Bingung juga ini ?

.

Bukan fokus pada orang lain, saya butuh fokus untuk diri saya sendiri, saya maunya seperti ini dan saya mendapatkan seperti ini.

.

Sekarang saya fokus sama diriku, saya fokus untuk diri sendiri, orang bisa datang dan pergi, suka suka.

Saya tidak boleh jatuh, saya terus move, dinamis dan mampu.

.

Saya senang menjadi diri saya, saya senang saya bisa. Yakin, saya mendapatkan suami yang sangat baik untuk perkembangan saya kedepannya.

.

Sekarang saya bisa untuk diri saya sendiri, saya bisa

.

Saya tidak pernah punya hubungan yang harmonis, sehat secara emosional dengan orang tua saya, ternyata ini membentuk saya menjadi orang yang nggak paham bersosialisasi dengan baik, saya tidak bisa bercerita banyak, saya butuh ditanya dan bertanya hal hal penting.

.

saya merasa sendiri, saya tidak bisa minta tolong karena saya tahu orang tua saya tidak memahami saya, saya merasa tersudut.

.

Mengapa saya bingung, karena saya tidak pernah bicara dengan baik dengan orang tua saya, bagaimana menyelesaikan masalah dengan bijak.

.

Sedih, saya selalu memikirkan sendiri, saya menjadi over thinking.

.

Sakit rasanya, jika ingat. saya tidak pernah mendapatkan apa yang saya mau, ternyata saya butuh validasi dan saya tidak pernah dapatkan. Sungguh, saya sedih sekali.

.

Memang orang tua saya tidak punya kapasitas untuk itu, apalagi sekarang mama juga sudah meninggal, Saya perlu merelakan semua dan mengajar diri ku jadi baik, jauh lebih baik lagi.

.

Bemana ?

.

Saya tidak punya template itu, saya tidak bisa ikuti, saya harus buat sendiri dan download hal hal baru agar saya bisa ikuti semua itu,

.

Apa yang perlu ?

.

Saya mudah marah, mudah tersinggung mudah panik mudah bingung. OMG saya benar-benar tidak pernah diajak ngobrol yang baik dan benar oleh orang tua saya, saya rasa ini normal ternyata tidak sama sekali.

.

.

Sedih banget lihat fakta ini

.

Mereka ngobrol kalau nyuruh saja, kalau ada yang penting. itu yang membuat saya merasa hanya dimanfaatkan

.

Bagaimana caranya agar saya bisa mencintai diri saya semaksimal mungkin?

.

Mengapa saya merasa di sakiti terus, mengapa saya merasa harus melakukan sesuatu untuk disayangi?

.

Banyak hal yang tidak saya pahami ?

.

Saya pengen saya melakukan sesuatu untuk diri saya sendiri, saya mau saya punya segalanya.

.

Saya mau ini semua , Sebenarnya pertemanan saya sehat tidak ? Bahkan saya tidak tahu bagaimana agar saya bisa merasa senang Dengan keadaan saya tidak bisa menjalin hubungan yang terus menerus dan menyenangkan.

.

Saya selalu merasa dibawah, saya tidak pernah yang jadi porosnya. Membingungkan?

.

Bagaimana ini ?

.

Fear: apa yang saya takuti sekarang? tidak ada

apa yang membuat saya marah ? Saya tidak tahu

Saya tidak bisa marah, karena keadaan seperti itu pada waktu itu, sekarang sudah menjadi tanggung jawab saya untuk mengurus diri saya sendiri.

.

Apa yang saya urus ?

Pikiran saya, perasaan saya, kepercayaan diri saya

.

.

.

Saya cantik, saya bahagia, saya aman, saya kaya, saya mampu, saya bisa, saya berkah, saya punya segalanya, saya tahu, saya bisa, saya berada.

.

Apa yang membuat saya seperti ini ?

.

Sulit banget rasanya, sulit memahami hal- hal diluar yang biasa saya terima.

.

Bagaimana ini ?

.

Goal ?

.

Saya hidup dimasa sekarang

.

Sebenarnya ini semua saya lakukan karena saya sering memiliki perasaan-perasaan yang tidak bisa saya jelaskan, dan saya sering menangis dengan hal hal yang tidak saya pahami, over reacting, mudah tersinggung

itu semua yang ingin saya sembuhkan, dan saya tidak punya rasa senang di hati saya, saya selalu merasa sedih, kecewa, tersakiti, miskin dan tidak punya daya dan keinginan bahkan saya punya takut dan tidak bisa berkata apa apa. Sungguh sebuah realita yang tidak bisa saya jelaskan kepada banyak orang

.

Saya hanya bisa menerima hal ini tanpa bisa marah atau punya opsi, inilah yang saya lakukan.

.

Chatter, - over thinking. why ? injustice real

.

this is real

.

this is so real

.

injustice, mama saya bener bener lebih sayang ke anak lakinya,

terus saya apa ? emang ada anak milih jenis kelaminnya, kali aja kita apa ?

Ma, kenapa ? saya debu, saya kotoran atau saya apa, tega banget, toh mama juga perempuan toh mama juga nggak pernah jadi laki laki, gitu amat, emang cuma laki laki yang penting, sudah tahu punya anak perempuan masih saja sama, yang nggak lah, perempuan sama laki laki itu beda,

mama kalau jahat jangan terlalu, dikira kira kira gitu, ya jangan seumur hidup juga, emang yaa mama itu jahatt banget, super jahat, nggak ngangap apa saya, saya juga manusia, mama juga manusia, anak laki laki juga manusia, gitu amat sama saya. Saya juga punya hak untuk disayang, sekarang kalau begini gimana ?

saya sakit sampe nggak bisa ngadu, karena yang jahat ya mama sendiri bukan ke orang, terus saya ngadu ke siapa ?

ke bapak, bapak juga jahat juga, saya ngadu ke siapa ?

ke tuhan ? sekarang mama udah kembali ke Tuhan, semoga Tuhan memaafkan dosa mama.

.

Sakit ma, sakitnya sampe sekarang, sakitnya itu ke hulu hati, saya sampe bingung. Untunglah, sudah meninggal baru saya sadari ini semua, kalau belum saya labrak betul sampe segitunya sama anak perempuannya, segitunya.

.

Apapun masalahmu, ya jangan kamu kasi ke anakmu, anakmu tidak boleh menerima masalah- mu karena itu bukan kewajiban nya untuk menyelesaikan masalah masalah itu

.

Sakit banget rasanya, pagi ketemu pagi sakitnya, sampe saya bingung mikirin kenapa saya tidak pernah merasa benar benar bahagia setiap hari, kenapa saya selalu ada masalah dengan hatiku, kenapa saya tidak bisa menikmati semua kehidupan yang seharusnya bisa saya nikmati. Kenapa saya selalu merasa perih di hati, kenapa saya merasakan ini semua ?

Mama, gini amat ? sakit hati, bener bener ya

.

Bener bener, rasanya saya tidak mau memaafkan, toh mama juga tidak pernah minta maaf, anak anaknya saja di suruh minta maaf, meskipun tidak salah, hmmm. mama, bener bener

.

Banyak dosanya, juga.

.

Sudah berlalu, saya harus bisa let go semua ini, agar hati ku tidak merasa sakit lagi, setidaknya saya tahu dari mana asalnya ini semua. Sampe saya matikan rasaku, sampe saya buat hatiku tidak merasa apa apa

.

Masih pengen nyalahin, mama. mengamuk, ngelabrak, dll setidaknya saya tahu saya marah dengan ini semua. Mama bener bener yaa

.

Perkara telur saja, astaghfirullah semoga saya dijauhkan dari kemiskinan ketidakadilan dan lain lain

astaghfirullah, rasanya jijik saya diperlakukan begini oleh mama sendiri, astaghfirullah, semoga tidak jatuh keanak keturunan saya,

.

Sebenarnya ini semua berakar dari mama, kondisi mama, yang tidak kaya, yang mana tidak punya figure ayah, figure laki laki yang melindungi nya, berharap anak lakinya seperti itu, terlalu sayang, milih anak lakinya, ya tidak salah dan saya tidak terima itu ternyata memberikan sesak dihatiku, astaghfirullah, karena saya anaknya jadi saya tidak terima diperlakukan begitu.

.

Overcome, Ini adalah masa lalu, masa kelam, sekarang sudah berbeda lagi, saya tidak mau ini semua ke bawa ke saya, ke anakku, saya mau yang terbaik untuk keturunan saya.

.

Apalagi ?

.

Sudah mulai lega, setidaknya saya tahu tentang perasaan saya yang tidak baik baik, saya pikir karena apa ternyata semua berawal dari mama (mother wound)

.

Banyak hal baik dari mama, hanya saja saya lagi fokus ke perasaan saya, sekarang, saya berusaha untuk let go semua

.

injustice real

.