Mother Earth

What were you experiencing? Saya merasa tidak pernah dianggap, saya tidak pernah diambil secara serius, hanya pelengkap yang kebetulan hadir di dunia ini. Tidak pernah ingin di tahu apa yang saya mau, dan tidak pernah dipertanyakan apa yang saya mau, semua berjalan seperti air yang terus mengalir kemana saja dilewati. bayangkan, kalian adalah sumber air yang mengalir dari pegunungan tinggi dan menuju ke laut, kira - kira apa yang anda lalui. tentu sangat banyak. dan itu membuat kalian sepi dan sedikit sedih karena kalian tidak dianggap dan tidak dipersilahkan untuk hidup sebagaimana. Saya sedih, saat saya merasakan dunia saya sunyi dan dunia saya hanya sebatas saya dan kehidupan saya. Saya merasa ini semua hanya jalan hidup yang membuat saya sendiri. Benarkah seperti ini? tentu ini yang saya rasakan. Saya sepi dan sunyi, meski kamu (Zayyan) hadir dalam hidupku. Saya sepi dan sendiri saya masih saja menikmati kehidupan yang asing. How old were you? through of life, saya tidak mengingat kapan saya memiliki waktu dan berbicara dari hati ke hati dengan Meimei, semuanya serasa saya mendengarkan, memahami dan melihat semua kehidupan tanpa terlibat. Mereka selalu meminta saya melakukan hal-hal yang mereka mau dan saya tidak mendapatkan apapun itu. What did you need in that moment? Saya mau diperlakukan dengan baik, dengan normal dengan baik dan terhormat dengan layaknya kehidupan ini. Saya tidak mendapatkan itu dari Meimei. Sungguh saya sedih, saya merasa kurang, dan saya tidak pernah puas dengan kehidupan ini. Saya mau lebih dan lebih. Terus menerus tanpa stop. Mencari terus dan menerus sampai lupa apa yang saya cari. . saya selalu merasa bingung, ragu dan tidak paham dengan kehidupan yang saya jalani, saya selalu merasa hidup ini hanya untuk orang lain dan saya merasa dirugikan. Ketika saya berbalik arah, saya merasa sendiri, saya merasa tidak memiliki power yang saya mau dan saya merasa semua tidak baik, saya tidak nyaman dengan kehidupan ini. How can you give yourself that now? Saya mulai membicarakan tentang diri saya, mulai komplain jika saya merasa kurang nyaman, berhati hati dan tidak tergesah - gesah. Set a goal, start talk what I want, how I want, make it mine. set a goal : talk what I want, *** Babak 2 Saya selalu diminta untuk mengerjakan apapun yang diperintahkan kepada saya tanpa cincong, tanpa apapun karena itu membuat mereka senang, itu membuat mereka menerima saya. Saya merasa sedih, saya harus menerima ini semua. Seakan akan fungsi saya hanya untuk ini, saya sedih. saya mau kehidupan saya baik. saya diterima dan saya mendapatkan balasan yang saya mau. . Saya merasa sedih dengan ini semua. Mereka membuat diri mereka nyaman dengan hanya memerintah saya, saya hanya dibohongi, dijanjikan kehidupan yang lebih baik dan saya tidak mendapatkan itu. Saya hanya disuruh terus menerus tanpa mendapatkan hasil yang saya mau. Mereka menikmati itu semua (mungkin p********n seperti ini) atau lebih kejam dari ini. Saya sedih dan saya merasa bimbang, saya tidak mengenali diri saya sendiri dan saya tidak mampu untuk memahami diri saya. kayaknya semua ini bermula saya berumur 5 tahun, mereka mulai traine saya seperti ini, bahkan dari saya diperut saya mulai untuk dicita cita kan seperti ini. Tidak boleh menolak perintah, tidak boleh komplain, saya akan dibuat merasa bersalah jika saya tidak melakukan itu semua. Jika saya menolak mereka akan marah dan menghukum saya dengan mengancam saya. Sungguh kejahatan dalam rumah tangga nyata. . Saya mau kebutuhan saya terpenuhi, ketika saya mau apapun tersedia, mereka memahami perasaan saya, membolehkan saya rebahan tanpa rasa takut, saya bisa menyalurkan keinginan saya tanpa merasa tertekan. Saya ingin semuanya tanpa ada perasaan ragu yang menghambat saya. Saya mau, karena saya juga manusia biasa. Saya merasa saya membutuhkan existensi saya sebagai diri saya. . Saya boleh mendapatkan semua yang saya mau, tanpa perlu merasa ragu, karena saya dan diri saya satu. Saya boleh mendapatkan pengakuan dari siapa saja tanpa melakukan apapun. Saya tetap dihargai sebagai diri saya dan saya bisa melakukan itu dan mendapatkan itu. . Perasaan-perasaan yang muncul yang membuat saya tidak nyaman, membuat saya mempertanyakan semua yang ada pada diri saya, sangat tidak nyaman. Itu menjadi energi yang merusak mood saya. . what I want ? . babak 3 Trigger : Setiap pagi harus bangun memasak, membersihkan rumah, mandi, make up. ... 0 .... tidak memiliki uang untuk membeli sesuatu, malu minta, malu mengeluh, seakan harga diri turun. Padahal satu keluarga, itu semua karena seperti itu adanya. seumur hidup begitu, saya tidak mendapatkan uang untuk membeli isi kulkas, isi dapur, isi lemari, semua uang lari ke pendidikan dan investasi. 0 untuk perempuan. I feel this is awkward . I want more money for my self, for my future, for my Investment, for my kitchen, for my wardrobe. All of them, I want money for my self. this is really nice, having money for me, for my self, enjoy little thing. Really interesting. I am really happy for me. having the money. saya bekerja untuk mendapatkan uang, saya minta uang untuk diri saya sendiri, saya menghasilkan uang yang sangat banyak dan saya merasa sangat senang. Setiap bulan saya menghasilkan sekitar 50 juta, saya sangat senang. kebutuhan saya tercukupi dan saya merasa cukup, saya terpenuhi semua kebutuhan. babak 4 Selalu diajarkan untuk membantu orang lain, tanpa diminta tanpa pamrih. Membantu dengan ikhlas. Oh My God - ternyata tidak semudah ini. . Sulit juga yaa, people please: Menyenangkan orang lain, membuat orang lain bahagia, membantu tanpa pamrih. Semua dilakukan atas nama kesenangan sampai kita lelah dan burn out. Oh No-Sulit untuk diterima. Saat kita sulit, mereka membiarkan kita, membiarkan kita seakan tidak kenal. Mereka takut tertular kesulitan itu. Kok hati saya sakit, mengingat kejadian ini, saya pernah membantu orang.... (ternyata tanpa pamrih itu benar benar ada, saya tidak pernah menyebutkan hal ini) Saya pengen hubungan yang solid, hubungan yang saling membantu, saling menguntungkan. Bagaimana ini ? . Saya belum menemukan, sepertinya sulit. Ya sudahlah. Mungkin saya tidak bisa mengharapkan ini semua, saya harus mandiri dan bisa sendiri. Sekarang bagaimana saya ? A Saya mendapatkan balasan, tetap saja saya mau mendapatkan apa yang saya mau, lebih baik memang harus begini, saling menguntungkan. B Saya pernah membantu dan saya dianggap sebagai pembantu seumur hidup, OMG - saya merasa rendah diri setelah itu (atau itu hanya perasaan saya saja ya?) Mereka tetap minta dilayani dan merasa buruk jika melayani saya (padahal hanya sekedar memberikan (menghidangkan) minum) C Perempuan harus menjaga rumah, membersihkan, menyiapkan makanan, membersihkan pakaian, semuanya siap. Kita diartikan sebagai pelayan suami - No, saya menolak itu, saya tidak mau jadi pelayan. Apalagi sekarang perempuan di tuntut untuk bekerja, mendapatkan uang dan pandai mengurus kegiatan perekonomian. D Perempuan diajarkan basic dan harus melakukan semuanya dengan benar, tidak boleh komplain, tidak boleh menyerang, tidak boleh kasar, sedangkan laki-laki maklum dengan hal itu. Menurutku: Laki laki dan perempuan harus mendapatkan manner yang sama, kemampuan yang sama sehingga tidak ada yang direndahkan. pada dasarnya Adam dan hawa adalah 2 orang yang memiliki kemampuan yang sama dan berbeda. Babak 5 I feel hurt, saya merasa sakit saat Zayyan mulai menghindari saya, saya merasa kehilangan, merasa ditinggalkan, merasa tidak disayangi. Sakit di hati. Saya merasa tersakiti, saat mama saya memilih saudara saya yang lain daripada saya, saya merasa terkucilkan Saya mau hubungan yang seimbang, saya mau sama, Mengapa saya merasa demikian ? neglect Sulit banget memahami perasaan saya, attachment is real (fearful - Avoidant) diregulasi Artinya : Saya takut kehilangan, saya takut terkhianati, saya takut ditelantarkan - tetap saja saya tidak bisa menghadapi ini semua, karena saya takut, saya perlu . Sebenarnya apa sih di jiwaku ini, kenapa sering merasa terluka, mengapa saya sering merasa terisolasi, mengapa saya tidak bisa mencukupi kebutuhan saya ? mengapa saya merasa gamang, mengapa saya selalu merasa bahwa tidak real atas diri saya sendiri. Saya butuh membuat hidup saya indah menurut versi saya, I create my beauty life. I make everything is change being more beauty and interesting - I feel I need move - Setiap ada masalah saya selalu pengen lari, karena saya tidak kuat - Masalah adalah bentuk ujian dan kekuatan diri, semakin kuat, semakin tegak saya dan semakin saya bisa menjadi diri saya, saya semakin bangga dan saya merasa jauh lebih baik untuk diri saya sendiri. 🌸 I get trigger, I feel low, I feel attacked, I feel hurt because get texted. Why ? Karena saya merasa dia hanya memanfaatkan saya, saya merasa saya hanya dihisap saja, saya merasa drain (kekeringan). Kenapa ? Karena pada masa itu saya merasa tidak dihargai sebagai teman, saya merasa dia hanya mengambil keuntungan saja tanpa memberi dan saya merasa tidak mendapatkan sesuatu yang setimpal baik jangka panjang maupun jangka pendek. 🌸 Why I hate people ? Karena saya terlalu baik dan saya tidak mendapatkan kebaikan yang setimpal, mengapa demikian ? Bingung juga saya, kayaknya saya yangterlalu baik kepada orang lain. I need withdraw my self. Apa yang perlu saya jaga dari diri saya, jangan membantu jika tidak diminta, jangan menolong jika tidak diminta, jangan berpendapat jika tidak diminta, jangan berbicara jika tidak didengar. Why I am not doing for me ? because I used doing for people (sad) 🐼 I used to living like this one, so I comfortable living like this. Its ok for me to living like this one. If I would change I need change my daily life so I feel comfortable living for my live. My daily activity ? I feel painful because I put my self last and I priority people. I let my self guard down and I allow people s**t on me. This is make me painful. I expected people kind to me, and I get nothing. This is really painful. I cry for this one. Now, I put my self first and I never allow people touch me. I keep moving and I keep my self happier. I am the most lucky woman in the earth, I am queen, I am crown, I am precious. I am wealth, I am love and I am alive. I am magnetic, I am majestik. I am only me. I sorounded to best people, best place and best world. I put my self in love by my self and I put my self on higher rank. Yes, I am I do and I am ease. Everything turn to gold I feel so hurt just for seeing people, why ? because its remind me how hurt I am. I feel bad for my self allow something happened with out saying No. OMG I always priority people, Now I am only priority my self. . I feel hurt now - I transmute my hurt to beauty life forever, my best life is my luck. I feel so good and much more good than anything else. Just me and my self for being happiest me. I let go people, I let go things I let a lot thing. Its just me that I find sweet. I care for my self than anything. I care my happiness, I care my beautiful, I care my thought, I care my spiritual, I care my intelejen. Saya selalu diajarkan untuk membantu orang lain, tetapi tidak pernah diajarkan untuk membantu diri sendiri, membuat diri nyaman, menyayangi diri sendiri dan membuat saya bahagia, cukup dan beruntung. Bagaimana cara saya ? Agar saya tidak ke trigger melihat orang lain. Stop being nice, stop being kind, I love my self more, I Priority my self more, I care my self more. I find my beauty more. I am the more . What I said, maaf hari ini saya sudah ad jadwal. mungkin lain kali. Saya pengen ikut, sayangnya tidak bisa sekarang. Saya Ternyata ini semua berawal dari tidak dihargai dan tidak disayangi. tidak mendapatkan emotional support. Tidak diapresiasi dengan benar. Sedih banget, batin saya. terluka. limerence. validasi. Ini semua, astaghfirullah Bagaimana? Buat jadwal, lakukan sesuatu untuk diri saya sendiri yang buat saya merasa tercukupi dan saya merasa cukup. Saya cukup, saya bersyukur dan saya melepaskan itu semua. Saya menghargai keinginan, saya percaya atas keputusan diri saya. Saya memiliki semuanya, saya lebih dari, saya bisa dan mampu. saya bahagia sekarang dan selamanya, aman Santosa, makmur, tentram.