"Akhirnya kalian keluar juga!" Gavin melangkah mendekat dengan langkah tergesa, wajahnya menyiratkan kelegaan sekaligus sedikit kesal. Dia menghampiri Romeo dan Maudy yang baru saja keluar dari lift, masih dalam posisi yang terlihat sangat akrab. "Kenapa kamu harus menunggu Maudy?" suara Romeo terdengar dingin, dengan tatapan yang tak ramah, seolah-olah kedatangan Gavin adalah gangguan yang tak diinginkan. Gavin mendengus, menatap Romeo dengan tatapan penuh sindiran. "Kamu memang atasan yang jahat. Bagaimana bisa kamu menyiksa Maudy terus!" ketus Gavin, suaranya tegas namun penuh keprihatinan pada Maudy, yang hanya bisa berdiri diam di samping Romeo. Namun Romeo hanya mengangkat bahunya dengan sikap masa bodoh, ekspresi wajahnya seolah berkata bahwa semua ini tak lebih dari persoalan se