Usai sudah waktu bersantai Almira di rumah untuk pemulihan, sekarang waktunya dia kembali ke kewajiban yang ada di pondok pesantren Razzaq. Dengan perasaan yang masih cemas, Almira diantarkan Hana menuju tempat yang terakhir kali membuatnya terluka hingga jatuh sakit. Oke, Almira sudah bertekad untuk melupakan kejadian itu, berusaha fokus menjalani yang sedang ada di depan matanya. Jangan lagi mengejar Zehan, tapi berusaha melakukan cara lain yang mungkin saja ampuh baginya. Siapa lagi sasaran Almira selain ustadzah Aisyah kan? Selagi janur kuning belum melengkung, sah-sah saja cara Almira kali ini. Dia sudah memikirkannya dengan baik, meski rada kurang sopan. "Gue masuk ke dalam, Na. Makasih udah nganter gue, lo hati-hati di jalan ya. Nggak usah ngebut, doain gue. Lo nggak perlu ke B