19. Bicara Empat Mata

2186 Words

"Gilaa, hari ini aku berasa gadis yang baik banget. Tadi subuh bangun sendiri. Terus tahajud-an khusyuk banget. Nggak ada tidur sampai selesai dengerin kultum dan pengajian bareng. Bener-bener niat yang baik beda ya suasananya." Almira terkikik geli sembari melangkah menuju ruang makan. Waktunya mereka sarapan sebelum mengikuti kelas hingga siang nanti. Udara pagi ini masih sangat sejuk, Almira beberapa kali menghirupnya. Kemudian menitipkan niat baiknya pada setiap angin yang berembus. Fatimah mengangguk, memberikan dua jempol untuk Almira. "Sudah aku bilang. Kalau dijalani dengan baik, semuanya bakal enakin kok. Nggak ada yang berat, malah bikin seneng. Udah kebukti meski baru sehari ini ketemu niat yang bener kan?" Almira menghela napasnya lega. "Iya, besok lagi. Pokoknya sampai me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD