Sebenarnya Vian merasa kasihan pada Dini. Menurutnya perempuan itu tidak bersalah. Belum tentu Dini menginginkan mata dan jantung almarhumah Vian, bisa saja Vian yang memberikannya pada Dini secara suka rela. Andre tidak bisa menyalahkan Dini atas semua itu, karena itu bukan murni kesalahannya. Kalau kedua orang tua almarhumah Vian bisa menerima, seharusnya Andre juga bisa, bukan terus menyalahkan. Sayangnya, Andre yang masih belum merelakan dan ikhlas pada kepergian Vian tidak menerima alasan apa pun. Dia mengerti perasaan Andre, memang sangat tidak mudah menerima. Seandainya dia yang berada di posisi Andre, dia pasti akan bersikap seperti itu. Membentengi diri dengan kebencian pada orang yang memiliki mata dan jantung tunangannya. Namun, dia juga mencoba mengerti perasaan Dini dengan m