My Handsome Fake Nerd # Lost #

2188 Words
⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️ . . . . . Taehyung Pov Saat kami akan kembali ketempat dimana mobil yang kami gunakan terparkir tapi di perjalanan aku merasa ingin pipis jelas saja aku sudah tidak bisa menahannya lagi sehingga aku memutuskan ke toilet sebentar setelah meminta izin pada jennie. Walaupun berat meninggalkan nya sendiri aku rasa tidak terlalu masalah karena di sekitar kami banyak orang tentu aku menyerahkan kunci mobil padanya agar dia bisa menunggu ku di dalam mobil saja supaya lebih aman. Setelah selesai dengan urusan ku di toilet aku berjalan dengan cepat menuju tempat parkir karena perasaan ku sedikit tidak enak setelah meninggalkan jennie sendiri takut nya terjadi sesuatu yang tidak di ingin kan padanya apa lagi gadis itu sangat polos dan baik. Baru setengah perjalanan menuju tempat dimana mobil di parkir aku menginjak sesuatu tepat dimana aku meninggalkan jennie tadi, aku berhenti dan mundur selangkah dan betapa terkejudnya aku melihat kunci mobil yang sempat aku berikan pada gadis kucing itu telah tergeletak di tanah. Dengan perasaan kalut aku dengan segera mengambil kunci itu kemudian merogoh saku celana ku mengambil ponsel dan segera menghubungi nomor ponselnya dan sialnya nomor gadis kucing itu sudah tidak aktif lagi. Aku yang panik karena hilang nya jennie tanpa bisa di hubungi membuat detak jantungku berdetak tak karuan karena pikiran buruk yang silih berganti menghampiri ku. Sempat terpikir untuk melaporkan kejadian ini ke kepolisian tapi sayang ini bahkan belum cukup satu jam aku meninggalkan nya. " bagaimana jika jane di apa apakan oleh mereka di pukul, disekap tanpa diberi makan, bagaimana jika mereka memb...- tidak... tidak jelas saja aku harus berfikir positif, ya aku harus yakin bahwa semuanya akan baik baik saja" Aku tidak mungkin mengabari orang tua atau kakaknya karena bagaimana pun sekarang jennie adalah tanggung jawab ku karena dia hilang saat bersama ku, jika aku memberi tahu kabar ini pada kelurganya bisa saja mereka akan melarang jennie menemuiku lagi atau bahkan mungkin bisa saja mereka akan memindahkan jennie agar tidak bertemu dengan ku lagi. Kalau aku tidak memberi tahu mereka, pada akhirnya saat jennie di temukan dan terjadi sesuatu padanya tentu saja mereka akan tetap tau, tapi tetap saja aku harus berusaha terlebih dahulu. " tidak... tidak... aku harus mencari jennie " Dengan langkah cepat aku menuju parkiran dan masuk kedalam mobil meninggalkan area pantai untuk mencari gadis mata kucing itu. Semoga saja aku tidak terlambat dan bisa menemukan nya tepat waktu. Author Pov Diruang yang sangat megah dan besar terlihat banyak orang yang memakai pakaian serba hitam dengan wajah tampan namun aura yang dingin. Tidak ada yang mengetahui tepat dimana sekarang mereka berada hanya orang tertentu saja serta orang yang memiliki akses yang bisa mengetahui tempat ini. Mereka di perintahkan oleh bos mereka agar segera berkumpul, karena akan di berikan tugas penting dari sang Tuan Muda. Tanpa menunggu lama pintu besar itu terbuka lebar menampakkan presentasi sosok pria dengan wajah tampan namun terkesan datar dengan tatapan yang tajam. " apa semua sudah di sini " katanya dengan dingin. " sudah bos " serempak anak buahnya menjawab dengan nada tegas dan keras. " bagus, sekarang kalian semua ada tugas lucas, kerahkan semua pasukan terbaikmu untuk mengepung sebuah tempat nanti, ten aku mau kau mencari keberadaan seseorang aku akan memberikan nomor ponselnya untuk kau lacak, hanbin tugas untuk mu nanti di akhir, aku hanya mau kau bersiap saja karena kau pasti tau kan seperti biasa tugasmu itu apa " katanya menatap satu persatu orang yang berada di dalam ruangan itu. Setelah mengatakan semua yang akan mereka lakukan dengan tugasnya dengan segera dia membubarkan anak buahnya untuk segera melakukan apa yang telah dia perintahkan, kemudian pemuda itu langsung menghubungi sebuah nomor yang tertera di ponsel nya " Tuan Muda ". Call Tuan Muda... " semua sudah di kerahkan Tuan " ucapnya pada orang di seberang sana. " ..... " " baiklah sebentar lagi aku akan mengirimkan lokasinya dan data pribadi orang itu " " ..... " Call end Setelah itu sang pria segera mengirimkan lokasi serta data pribadi pada sang Tuan serta lucas, hanbin dan temannya nya yang lain setelah mendapat kan lokasi yang telah dilacak serta data pribadi yang sudah diretas oleh ten sehingga mereka dapat menjalankan tugas tersebut dengan rapi dan lancar tanpa ada hambatan, karena mereka sangat tau bagaimana cara kerja Tuan serta bos mereka itu yang sangat tidak suka dengan kata terlambat atau tak pasti dan meninggalkan jejak sedikit pun. Dilain tempat Waktu telah berganti menjadi malam, namun di sebuah rumah yang terbilang cukup megah dimana di sekelilingnya telah di jaga ketat oleh bodyguard yang sangat banyak, serta sebuah kamar yang pintu nya berwarna putih bersih tengah dijaga oleh empat bodyguard lainnya atas perintah bos mereka agar seorang gadis yang tengah tak sadar kan diri yang dia bawa tadi tidak bisa melarikan diri dari rumah itu. Jennie Pov Aku merasa terusik dengan belaian di wajahku yang membuat ku takut seketika karena teringat kembali akan kenangan yang menimpaku dua belas tahun yang lalu. Dengan spontan mataku terbuka lebar dan aku mendudukkan diri dengan tegak menengok sekeliling ku yang terasa asing, hingga mataku membulat ketika melihat seorang pemuda yang tentu saja aku mengenal nya beberapa hari ini. " ka... kau.. apa yang kau lakukan padaku, kenap...- " ucapan ku terhenti ketika aku mengingat apa yang sebelum nya terjadi padaku, tanpa diminta badan ku terasa gemetar dan tubuhku yang berkeringat dingin serta kepala ku yang berdenyut sakit akibat obat bius tadi yang efeknya belum hilang. " ternyata kau bangun lebih cepat dari dugaanku " katanya dengan seringai menakutkan. " apa mau mu? kenapa kau lakukan ini padaku, aku tak pernah berbuat salah atau mencari masalah dengan mu " aku menguatkan diri untuk bicara walaupun sebenarnya aku sangat takut, semoga saja taehyung bisa menemukan ku disini. " kau serius bertanya apa mauku? tentu saja aku menginginkan diri mu sayang, kau tau setiap hari aku mengikutimu tapi kau selalu saja jalan bersama lelaki cupu itu kemana pun, apa sebenarnya yang kau lihat dari nya jelas saja kalau antara aku dengan dia akulah pemenangnya aku itu kaya, tampan, ditakuti di kampus itu, semua wanita mau padaku tanpa harus aku minta tapi KAU, SUDAH MISKIN, HANYA BERMODALKAN BEASISWA TAPI MASIH SAJA SOK JUAL MAHAL PADAKU HAH, DASAR PEREMPUAN SIALAN " Aku tersentak mendengar bentakan nya yang sangat keras dan kata kasar nya yang di tujukan padaku. Aku masuk kuliah dengan jalur beasiswa karena keinginan ku sendiri sebab aku tidak mau jika saingan bisnis orang tua dan oppa ku menjadi kan aku sandra untuk menjatuhkan mereka, karena akulah kelemahan terbesar mereka, tapi tidak harus memaki ku seperti itu. Bahkan orang tua dan oppa ku saja tak pernah membentakku jangan kan membentak berkata kasar saja tak pernah. Tanpa memberi ku waktu untuk menjawab perkataannya dia tertawa seperti orang kesetanan. " HAHAHAHA... aku tau... aku tau.. apa yang sedang gadis seperti mu pikir kan, sekarang kau pasti berharap teman cupu mu itu mencari mu atau menemukan mu kan... pfffff.. hahahah astaga ... astaga perutku sungguh sakit... asal kau tau saja lelaki seperti dirinya yang tak bisa berbuat apa pun saat ditindas tentu tidak akan bisa menemukan mu jadi ayo nikmati malam ini bersamaku sayang " kata jackson dengan seringai lebar di wajahnya, dengan cepat menaiki kasur dan mendekatiku. Lelaki yang menculik ku adalah jackson yang selalu menindas taehyung dan anak lainnya dikampus. Aku tidak menyangka bahwa akan berurusan dengan nya padahal jika di pikir kan lagi aku tidak pernah bertegur sapa dengan baik padanya, jangan kan bertegur sapa berpaspasan dengannya saja rasa nya pun hanya dua kali. Dengan sekuat tenaga aku menghindar darinya namun sayang badan ku mentok pada dasboard ranjang. Aku tidak bisa melarikan diri pada tempat yang jauh karena tangan dan kaki ku terikat. " tii... tiii.. tidak... jangan lakukan itu atau kau akan mati " kataku dengan susah payah karena jackson yang kini sudah menyentuh wajahku serta berusaha mencium bibirku. Plakk... Karena terlalu banyak menghindar darinya akhirnya jackson menamparku hingga aku dapat merasa kan rasa besi di dalam mulutku, yang aku pasti kan itu adalah darah di sudut bibir ku yang di tampar sangat keras. " jalang sialan berhenti bergerak atau kau akan merasa kan yang lebih sakit dari tamparan itu, dan lagi apa maksudmu aku bisa mati jika aku menyentuh mu? yang ada kau yang akan mati konyol jika terus menolak ku " katanya dengan penuh penekanan. " taehyung tolong aku, kau tidak mungkin kan tidak akan menolongku" Entah kenapa saat ini hanya taehyung yang terpikirkan oleh ku padahal jika di pikirkan lagi aku lebih bisa berharap pada oppa ku yang akan dengan cepat bisa menemukan ku apa bila mereka mengetahui aku di culik. Author Pov Karena sudah terlampau kesal dengan penolakan yang di dapat terus menerus oleh jennie akhirnya jackson menjambak rambut gadis itu. Akhhhh... " lepaskan.. saa... sakitt..." dengan air mata menetes gadis itu memberontak saat sang pria merobek baju yang dipakai jennie. Srekkk... Jackson tertawa kemenangan melihat tubuh indah jennie dengan cepat dirinya meraba tubuh halus dan putih mulus itu dan mencengkram pipi jennie mencoba menciumnya. Belum sempat jackson menyatukan bibirnya pada bibir jennie, pintu kamar mewah itu terbuka dengan kasar memperlihatkan presentasi seorang pemuda walaupun dengan kondisi sangat tertutup. Sweeter hitam, masker hitam, topi hitam serta tangan yang memakai kos tangan berwarna hitam pula, hanya dengan menatap mata nya saja jackson dan jennie merinding seketika, jelas terlihat bahwa pemuda itu bukan orang biasa dan bukan tandingannya karena mampu menembus para bodyguardnya yang sangat banyak. Jackson menelan ludah susah payah karena merasakan atmosfer kamar yang berubah menjadi dingin saat pemuda itu masuk. Jackson yang sudah berfikir aneh dengan cepat mengeluarkan pisau nya dan menempatkan nya di leher jennie. " jika kau maju selangkah saja aku pastikan wanita ini akan mati di depanmu " jackson semakin menekan pisau itu di leher jennie membuat leher jenjang gadis itu tergores dan mengeluarkan darah. Lelaki misterius itu mengeram mengertakan gigi nya dengan nyaring saat melihat pemandangan di depan nya membuat darah nya seketika mendidih ingin segera menghancurkan musuh nya itu. " berani skali kau menempelkan pisau itu pada kulit gadisku " tatapan nya semakin tajam dengan suara yang sangat menusuk. Jackson tertawa senang karena berhasil membuat lelaki misterius di depan nya marah. " wah... wah... kalau perlu aku akan membunuh nya didepanmu " dirinya semakin menunjukan seringaian lebarnya dan semakin menekan pisau nya. Akhhhhh... Sa... kit.. Suara kesakitan jennie membuat lelaki itu tersadar dan dengan aba - aba yang di berikan olehnya segerombolan lelaki berpakaian sama seperti dirinya masuk. Mereka adalah anak buah taeyong, yang telah diperintahkan tadi tanpa diminta mark menembakan pistol nya yang langsung mengenai kaki jackson sehingga dengan refleks jackson menjatuhkan tubuhnya merintih akibat sakitnya peluru yang mengenainya itu dan kini dia sudah tidak peduli pada gadis yang disandra nya tadi. Tanpa menunggu lama lelaki misterius itu segera beralih membopong jennie dengan cepat untuk keluar dari tempat terkutuk itu, namun sebelum keluar lelaki itu berpesan kepada semua anak buahnya untuk membawa jackson ke markas bawah tanah dan menyuruh mereka melakukan apa yang biasa mereka lakukan. Setelah sampai diluar Tuan Muda itu segera memasukan jennie ke dalam mobil mewah yang di bawanya kemudian dengan segera ia meluncur kan mobil mewah itu menuju tempat tinggalnya. Dia melirik gadis yang berada di samping nya seperti nya jennie takut padanya, dia dapat melihat karena wajah gadis itu sudah sangat pucat di sertai dengan badannya yang gemetar. " si.. sii.. siapa kau, kemana kau akan membawa ku, aku mohon antarkan aku pulang daddy dan mommy ku pasti khawatir te.. terus aku takut taehyung akan disakiti oleh oppa ku jika mereka tau aku hilang " katanya dengan tersendat. Setelah mengatakan itu jennie langsung tak sadarkan diri membuat lelaki yang di panggil dengan sebutan Tuan Muda itu cemas dan semakin menambah kecepatan mobilnya. Unknown Pov Mobil yang aku kendarai berhenti tepat di depan pintu mansion ku yang sangat megah, tanpa menunggu lama aku berlari mengitari mobil dan membuka pintu bagian depan kemudian membopong jennie yang sudah tak sadar kan diri. Dengan cepat aku membawa tubuh itu menuju kamar untuk menempatkannya dikamar ku, kemudian menelfon dokter pribadiku agar segera datang dan memeriksa gadis itu. Sambil menunggu sang dokter datang aku menekan tombol yang berada di samping kasur tidur nya dan tanpa menunggu lama seorang pembantu datang dengan tergesa. " buatkan bubur untuk nya dan bawakan kain bersih kekamar supaya tubuhnya bisa dibilas dengan air " katanya dengan dingin. Semua orang yang berada di mansion tau bahwa sifat dan sikap Tuan Muda mereka memang seperti itu yang di sebabkan oleh suatu hal sehingga mereka tidak masalah dengan perlakuan nya karena mereka sudah biasa. " baik Tuan Muda " setelah itu berlalu. Lelaki itu hanya berdehem dan beralih menatap wajah sang gadis yang belum sadar kan diri aku menghela nafas dengan berat. " kau terlalu baik dan peduli pada orang lain gadis manis, kau pantas di perjuangkan mulai saat ini aku akan menghancurkan siapa saja yang berani menyakitimu baik itu yang bersembunyi atau pun mereka yang terang terangan ingin menyentuh mu " dengan membelai lembut wajah jennie kemudian seringai lebar yang begitu saja terbit di wajah tampan Tuan Muda itu yang masih tersembunyi di balik masker hitam nya. Cupp.. Kemudian memberi kan kecupan hangat di dahi gadis itu. Tbc.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD