bc

My Handsome Fake Nerd

book_age18+
48
FOLLOW
1K
READ
dark
others
others
sweet
straight
others
school
like
intro-logo
Blurb

1. Kim Taehyung

Cowok Nerd dikampus dia memiliki teman yang bisa di hitung dengan jari, hanya jimin dan jungkook yang benar-benar tulus menerimanya menjadi teman. Adapun wanita yang mendekatinya hanya karena tugas hingga pada akhirnya muncul seorang gadis didalam hidupnya dan mengubah kesehariannya menjadi lebih berwarna yang tadinya hanya kampus, dibully dan kerja tanpa ada senyuman tulus hanya senyuman yang di paksakan dan senyuman yang tak dapat diartikan.

2. Kim Jennie

Dikampus dia termasuk sosok yang sangat baik namun sayang semua orang tak menyukainya karena berfikir dirinya adalah anak dari keluarga tak mampu sebab tak pernah ke kampus membawa mobil sendiri. Akhirnya dirinya menjadi gadis yang di jauhi dan hanya Taehyung yang mau menerimanya menjadi teman.

3. Kim Seokjin

Seorang CEO KIM Corp di Perusahaannya sendiri. Dia adalah Kakak Pertama Jennie. Seok Jin sangat menyayangi adik adiknya terutama si bungsu Kim dia sangat posesive karena adik bungsunya itu merupakan gadis yang memiliki kepribadian lembut dan polos serta baik hati.

4. Kim Jisoo

Sekretaris Kim Seokjin sekaligus calon istri dari pengusaha sukses itu. Jisoo sosok wanita baik dan lembut serta berpikir sangat dewasa dia juga sangat dekat dengan adik calon suaminya Apa lagi pada si bungsu sehingga membuat seok jin yang bersifat dingin dan datar menaruh hati padanya.

5. Jeon Jungkook

Walau terlahir dari keluarga berada tak membuat dia menjadi sombong dia berteman dengan siapa saja.

6. Lalalisa Manabon

Gadis baik namun sedikit tomboy dia adalah teman lama Jennie sebelum Jennie pindah ke New Zeland. Dia juga merupakan penerus dari MNB Corporate.

7. Park Jimin

Termasuk dalam jejeran anak kaya raya dan penerus perusahaan orang tua nya tapi tetap mau berteman dengan orang yang menurut nya dapat di jadikan teman.

8. Park Chaeyoung

Juga masih merupakan sahabat Jennie sebelum Jennie pindah termasuk jejeran anak CEO.

9. Kim Namjoon

Kakak keempat Jennie dia juga mempunyai perusahaan sendiri KM Corporate

11. Yoongi Kim

Dia membangun agensinya sendiri YK entertainment dan merupakan kakak kedua Jennie.

12. Kim Hoseok

Kakak ketiga Jennie penerus perusahaan KIM CORP milik orang tua mereka karena banyak nya perusahaan yang di miliki.

Tbc

chap-preview
Free preview
My Handsome Fake Nerd # Geeky #
⚠️Bijaklah dalam membaca⚠️ ⚠️Mengandung unsur kekerasan⚠️ . . . . . Author Pov Seperti biasa lelaki berparas tampan itu akan bangun dengan cepat setiap harinya  karena terkadang dirinya memiliki jadwal pagi untuk kuliah. Walaupun kehidupannya di kampus sangat tidak menyenangkan karena ulah para pembully sialan itu, tapi tetap saja itu tidak akan membuatnya berhenti untuk hadir setiap harinya. Taehyung POV Seperti biasa setelah merapikan diri dan sarapan pagi aku langsung berangkat kekampus dengan bus. Saat sampai aku langsung menjadi bahan perhatian, sudah tidak mengherankan lagi dengan kejadian seperti ini karena aku yakin sebentar lagi para pembully itu akan datang dan menghampiri ku. Bukankah sudah aku katakan mereka akan menghampiri ku dan ya sesuai ucapan ku tadi mereka muncul secara bersamaan. " hehhh anak culun cepat kesini " kata jinyoung sunbae pemimpin dari mereka yang sangat suka membully dan semena mena dengan orang lain yang menurut mereka lemah dan miskin. Bermodalkan dengan alasan orang tua mereka sangat kaya raya serta donatur di kampus ini. Akupun hanya menurut dan mendekat sambil menatap mereka satu persatu dengan tatapan yang hanya aku saja yang tau. " tidak usah lelet begitu lo itu cowok kan " kata bambam yang sudah memasang wajah garangnya. Saat aku baru sampai dihadapan mereka dengan cepat dan tanpa rasa kasihan mark menarik lenganku dengan kasar menyeretku untuk dibawa ke gudang belakang kampus. Walaupun banyak yang menyaksikan kejadian itu tapi sayang sekali tidak ada yang berani membantu karena mereka juga takut menjadi sasaran bully dan tentu nya tidak ada yang mau dikucilkan sepertiku yang setia hari nya dikucilkan karena culun dan kutu buku. " ngapain lo liatin kita seperti itu, mau melawan ya lo udah berani gitu " kata jay yang menatapku dengan tatapan tak suka. Aku menggelengkan kepala dengan cepat. " ti..tidak...aa..aaku hanya igin bertanya mengapa kalian membawaku kesini " tanyaku dengan gugup walau pun sebenarnya aku sudah tau. Pada akhirnya pertanyaanku itu justru membuat mereka tertawa dengan keras. Jinyoung melangkah maju kehadapanku dan mencengkram erat kerah kemejaku dengan tatapan tajam yang dia berikan untuk ku. " berikan uang jajan lo hari ini setelah itu jangan lupa kerjakan juga tugas kami. Aku tidak mau menerima alasan tugas itu harus selesai hari ini juga karena itu akan di kumpul besok pagi. Ingat gua dan lain akan menunggu lo disini di jam pulang lo nanti jangan lupa dan jangan telat, ngerti kan lo " ucapnya dengan kasar dan melepas kan cengkramannya dari ku setelah itu mereka melemparkan buku mereka kearah ku yang sudah terjatuh. " ii...iya aku paham " kataku dengan tangan yang menyodorkan semua uang jajanku untuk hari ini pada mereka, setidaknya aku tidak membawa uang banyak hari ini. Setelah mereka menerima uang yang aku berikan itu dengan cepat mereka pergi meninggalkanku sendiri digudang itu. " hufttt " aku hanya bisa menghela nafas dengan berat saat melihat keadaanku yang sekarang, sungguh sangat memprihatinkan. Akupun memungut semua buku yang berserakan itu dan memasukannya kedalam tas yang selalu aku bawa dan bergegas kembali keruangan setelah merapikan kembali pakaian ku, selamat lah aku karena dosen yang akan mengajar di jam pertama belum datang. Setelah sampai aku langsung mendudukan diriku di kursi kosong dan mengeluarkan buku yang akan aku kerjakan itu, aku sengaja menggunakan dan mengisi waktu kosong ku itu untuk mengerjakan tugas yang tadi mereka berikan padaku. " heiii ..tae " terdengar suara melengking yang memanggilku tentu aku tau siapa pemilik suara itu. " heii ...jimin, jungkook mana tumben skali kalian tidak bersama " tanya ku saat berbalik melihatnya untuk membalas ucapannya, namun aku tidak melihat jungkook bersama nya. " dia sedang kekantin sebentar, katanya dia sangat haus " jawab jimin membuat ku mengangguk kan kepala. " tumben skali kau tidak ikut dengan nya, biasanya juga sudah seperti perangko kemana pun tidak bisa terpisah " aku dengan kekehanku. " aku lagi males, lalu apa yang kau sedang lakukan di pagi hari seperti ini. Apa kau disuruh mengerjakan tugas mereka lagi? " tanyanya dengan menatap intens padaku. " ya mau gimana lagi kalau tidak begini, masih aku kerjakan saja mereka masih membully ku bagaimana kalau tidak sama sekali " jawabku melanjutkan pekerjaanku yang sempat tertunda karena mengobrol dengan nya. Dia pun hanya menghela nafas mendengar jawabanku setelah itu dia tidak mengganguku lagi sampai dosen masuk. Authour POV Tidak terasa tiga jam pun berlalu, hingga tiba waktunya untuk mereka istrahat banyak mahasiswa/i yang berhamburan keluar ruagan setelah dosen yang mengajar di ruangan mereka tadi keluar. Ada yang menuju kantin, taman dan sebagainnya, sedangkan didalam ruangan tersisa tiga pemuda yang sedang berbincang entah apa topik mereka yang terpenting mereka dapat menemani temannya itu yang masih berkutak dengan tugas yang diberikan oleh senior nya tadi. Taehyung POV Akupun menghela nafas dengan lega setelah melihat tugas ekonomi bisnis yang kukerjakan selesai. Lega sekali rasanya seperti tidak ada beban sedikit pun. " kalian tidak kekantin " aku menoleh dan bertanya pada kedua pemuda yang masih setia menemaniku disini siapa lagi kalau bukan jimin dan jungkook. " malas tae, tadi aku sudah kekantin lagi pula sekarang aku sangat yakin kalau di kantin itu sudah sangat penuh dan yang paling pentingnya lagi aku sudah makan dikantin pagi tadi setelah sampai dikampus " jawaban sigigi kelinci itu membuat aku dan jimin tersenyum. " benar bangat lagian aku juga gak terlalu suka yang berisik " ok kali ini jawaban jimin benar, dikantin pasti berisik dan aku juga tidak  terlalu suka dengan segala sesuatu yang berisik. " jimin sekarang bagaimana kabar pendekatan mu dengan si rambut blonde itu sukses tidak " tanyaku antusias yang langsung dihadiahi pukulan oleh jimin. " yaaakk..tidak usah bertanya terlalu keras kalau ada yang mendengarnya bagaimana " ucapnya dengan mata melotot dan sewot. " hahaha ...kenapa wajahmu memerah begitu sih apa kau sedang tersipu " pertanyaan jungkook dan suara tawa ku sunguh membuat wajah jimin semakin memerah. Hingga tawa kami terhenti karna pelajaran selanjutnya akan berlangsung. Tiga jam kemudian pelajaran selesai aku bergegas dengan cepat untuk merapikan buku ku dan berlalu meninggalkan ruangan perkuliahan untuk menuju gudang tadi pagi tempat dimana mereka membawa ku. Setelah sampai disana aku sudah dapat melihat bahwa jinyoung sunbae sudah menunggu ku bersama temannya yang lain dan jangan lupakan tatapan tajam yang mereka berikan kepada ku saat ini. " kenapa kau lama sekali hahh..kita saja yang gedungnya lebih jauh dari lo bisa sampai lebih dulu " baru saja aku sampai di hadapan mereka, mereka sudah memarahiku serta mendaratkan satu pukulan di perutku dengan keras hingga aku langsung tersungkur ke keras nya lantai gudang itu. " ma...maaf..kelas ku baru saja berakhir " jawabku dengan terbata karna rasanya perutku sakit sekali. " mana tugas yang kita berikan tadi, udah selesai kan " dia menatap nyalang padaku. Akupun yang paham dengan segera mengeluarkan buku mereka yang diberikan padaku tadi pagi. Setelah memberikan buku itu aku memberanikan diri untuk bertanya. " apakah aku sudah bisa pergi sekarang " tanya ku dengan cemas. " hahahahaa apa katanya? Pergi? Kalian dengar? " dan jawaban yang kudengar hanya suara tawa yang keras dari empat orang itu. Dan yang aku dapatkan pada akhirnya adalah tendangan dikakiku yang sangat keras serta pukulan lain yang aku dapatkan di perut. Bugghh... '' akkhhhh " Bughhh... " akhhh'' Bughhh... " akhhhh...uhhuuukkk.." astaga kenapa rasanya sakit sekali, sudah seperti ingin mati saja saat ini juga. Setelah menghajarku dengan membabi buta mereka merobek kemejaku dan merobek buku milikku yang ada didalam tas ku. Setelah itu mereka meninggalkan ku digudang seorang diri dengan mengunci pintu gudang dari luar tanpa berbalik sedikit pun untuk melihatku. " ahh apakah aku akan mati hari ini?apakah akan ada yang menemukanku disini?aku saja tidak punya teman " itulah yang terakhir ku ingat hingga aku kehilangan kesadaranku. " eunghhh " aku mengerjapkan mataku dengan perlahan dan sangat terkejut saat aku menyadari bahwa aku bukan lagi digudang yang tadi, tapi di sebuah kamar. Mengedarkan pandanganku dengan waspada sampai pintu terbuka dan muncullah sosok jimin diambang pintu yang sedang tersenyum lebar kearahku sampai matanya menghilang. " rasanya senang juga ada yang sangat tulus berteman dengan kita tanpa memandang kekuasaan dan fisik " ucapku dalam hati. " Bagaimana keadaan mu tae? Apakah ada yang sakit? Maaf tidak membawamu kerumah sakit, karena kami pikir lukamu tidak terlalu serius " kata jimin menghampiri ku. " hmm..tidak apa jimin kalian sudah menemukanku saja aku sudah sangat bersyukur terimakasih sudah menolongku jimin " kataku tersenyum dengan tulus. " sama - sama tae santai saja bukankah itu gunanya teman " dia dengan cengirannya. " tapi bagaimana kalian bisa menemukanku? " tanyaku dengan penasaran kerena jarang ada orang yang akan melewati gudang itu. " oww itu " Flashback On Jungkook dan jimin lupa mengumpul tugas yang kemarin jadi hari ini mereka mengumpulkannya. Setelah membawa tugas mereka keruangan Dosen dan menyerahkan tugas mereka, mereka pun berlalu menuju parkiran mengambil mobil mereka agar segera pulang karena hari sudah menjelang sore itu artinya sudah saat nya mereka pulang dan istrahat walau hanya sebentar saja. Belum setengah jalan mereka berjalan tanpa sengaja jungkook melihat rombongan jinyoung cs yang baru muncul dari arah belakang dengan tawa yang menggelegar seperti orang menang lotre saja, membuat mereka berdua saling pandang dan seperti saling membaca pikiran tanpa di minta mereka segera berlari kearah dimana jinyoung cs muncul setelah mereka menjauh. " taehyung " suara jungkook dan jimin melengking saat melihat taehyung sudah tidak sadarkan diri dengan segera mereka pun memapah taehyung dengan segala usaha dan membawanya kemobil jimin, karena mereka tidak mengetahui dimana tempat tinggal taehyung. Menurut mereka berdua taehyung termasuk orang yang cukup tertutup. Saat sampai dirumahnya jimin pun langsung menelvon Dokter keluarga mereka agar segera datang dan memeriksa kodisi temannya itu. Flashback End Setelah mendengar semua ceritanya dari jimin, taehyung diajak makan malam bersama keluarga jimin barulah sesudah itu dia pamit dan meminta maaf sudah merepotkan tidak lupa juga dirinya mengucapkan terimakasih karena orang tua jimin sudah menolongnya. Setelah pamit teahyung bergegas ke apartemen yang dirinya tempati. Meskipun tempat tinggalnya terbilang sederhana, tetapi ia sudah merasa bersyukur karena tempat itu sangat nyaman serta dapat dirinya tempati. Untuk menyewa apartemen tempat tinggal nya sekarang, taehyung bekerja paruh waktu di supermarket yang lumayan dekat dengan apartemen nya itu. Dia bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya setiap harinya karena kalau masalah uang kuliah dirinya sangat beruntung karena merupakan penerima beasiswa dengan kecerdasan yang dirinya miliki, jadi itu membuat dirinya sedikit lebih tenang. Sebenarnya hari ini dia akan bekerja lagi tapi, karena kejadian di kampus tadi dan tubuh nya yang sedikit tidak memungkinkan untuk masuk kerja jadi di raihnya ponselnya dan menghubungi pemilik tempat dimana dirinya bekerja untuk meminta izin tidak masuk dengan alasan sedang sakit kaki karena terpeleset di kamar mandi. Setelah sambungan terputus ia melangkahkan kaki ke kamar mandi dan membersihkan diri agar segera mengistrahatkan dirinya yang sudah sangat lelah. Authour POV Terlihat seorang pria yang sangat tampan sedang menatap kedepan tepatnya dibalkon kamar yang sangat mewah itu dengan tatapan tajam dan dingin setelah itu menampakan seringaiannya yang sangat menyeramkan. " menarik " katanya sambil menyesap anggur merah yang ada didalam gelasnya yang telah dia tuang untuk menyenangkan diri dengan senyuman yang entah apa maksudnya. Tbc.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Perceraian Membawa Berkah

read
17.8K
bc

TETANGGA SOK KAYA

read
51.8K
bc

Tentang Cinta Kita

read
193.4K
bc

Anak Rahasia Suamiku

read
3.5K
bc

KUBUAT KAU MENGEMIS CINTAKU

read
60.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
210.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook