Drama Baru

1008 Words

“Ziva!” Maryam memanggil dengan suara keras, membuat Ziva sontak memasuki rumah memenuhi panggilan. Tidak pernah Maryam selama ini bersuara sekeras itu. Ziva mengernyit menatap wajah mamanya yang menegang. “Mulai hari ini, jangan lagi kamu berhubungan dengan Ammar!” titah Maryam dengan suara keras, dengan sorot mata tegas. “Mama melarang Ziva berhubungan dengan orang yang Ziva sayangi?” balas Ziva cemberut. “Ini bukan masalah larangan, tapi pikirkan mana yang lebih banyak nilai kebaikannya ketimbang buruknya. Hubunganmu dengan Ammar memiliki banyak sisi buruk, kamu dan dia belum halal, kamu masih harus menyelesaikan kuliahmu. Satu lagi, majikanmu. Dia tidak merestuimu.” Maryam tampak kesal sekali mengingat perlakuan Prity terhadap Ziva. “Mama pernah bilang akan bersedia menunggu A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD