“Siapa kau?” Tanya Ammar dengan gigi menggemeletuk, tatapannya horror kea rah Arga. Bisa-bisanya pria lain memanggil sayang kepada Ziva. setelah sekian lama Ammar bolak-balik ke kampus mencari Ziva dan bahkan sering jamuran saat menunggu Ziva keluar dari kampus. Namun malah ini yang dia dapatkan saat sudah bertemu dengan wanita yang selama ini dia tunggu-tunggu.
“Aku Arga, kekasih Ziva. Kenapa? Kau siapa?” Arga balik Tanya.
Duez!
Tidak ada jawaban, namun kepalan tangan Ammar yang mendarat di wajah Arga menjadi jawaban.
Tubuh Arga terhuyung mundur seketika. Ziva terkejut dan menjerit.
Detik berikutnya, Ammar melayangkan pukulan bertubi-tubi ke arah Arga. Melayangkan tendangan yang membabi buta. Arga membela diri dengan menangkis dan apa pun yang bisa dia lakukan. Namun tetap saja, Ar
