Scene terakhir di mana Azela lagi-lagi harus menahan sesak saat Geza dan Issabel kembali beradegan mesra, menatap dengan penuh cinta dan kembali melakukan kissing. Gadis itu mengalihkan tatapannya, beranjak untuk mengambil air mineral untuk Geza. Jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas, dan Geza tidak memiliki jadwal yang lain lagi. Namun mereka harus menunggu jam tiga untuk bisa kembali pulang. “La, uhhh aku melihat ada yang cemburu di sini. Tenang, itu hanya acting, jangan menganggapnya serius, sayang.” Dewa mengedipkan matanya genit saat melihat Geza dan Issabel di sana. “Mas,” tandas Azela kesal membuat Dewa tertawa dan kembali mengacak gemas rambut gadis itu. “Ah, tapi lihat. Bagaimana bisa pria itu berciuman namun tatapannya mengarah padamu. Ck ck ck…. Jangan-jan