Part 19

1599 Words

Tatapan bersalah Geza yang melihat kepergian Azela ke toilet membuat Issabel diam-diam mengumpat Azela yang selalu berhasil merusak acaranya dengan Geza.   Geza sendiri tidak tau ada apa dengan perasaannya. Rasa bersalah itu melebihi batas wajar yang seharusnya.   ‘Ada apa denganmu, Za?’ Geza membatin kesal. Perubahan moodnya benar-benar drastic dan Issabel semakin melihat itu dengan jelas. Issabel berusaha meredam emosinya. Gadis itu harus bisa menjadi gadis yang sopan dan ceria untuk Geza. Perhatian Geza begitu mudah teralihkan hanya karena seorang Azela dan Issabel membenci fakta itu.   Gadis itu berusaha tersenyum menatap Geza yang kini tengah melamun. Issabel dengan berani menggenggam tangan Geza hingga membuat Geza tersentak. “Kak, ada yang mengganggu pikirannmu?” Tanya Issab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD