Violence -Thirteen

1001 Words

"Ini key card kamarmu,” ucap Liam sembari memberikan key card pada Gwen. “Thank you," jawab Gwen sembari tersenyum tipis. Mereka pun bersama memasuki lift menuju lantai empat. Karena Liam kebetulan memesankan kamar untuk Gwen yang berdampingan dengannya. Sampainya di depan ruangan kamar Gwen, Liam pun pamit untuk masuk ke dalam kamarnya. Gwen segera masuk ke dalam kamar lalu menutup pintunya. Dia menghela napas lega karena bisa beristirahat untuk malam ini. Pandangan Gwen memperhatikan sekeliling kamar lalu mendekat ke arah tempat tidur. Dirinya duduk di tepi ranjang sembari perlahan membaringkan punggungnya di atas kasur. Kini tatapan Gwen tertuju ke arah langit-langit kamar yang berwarna putih. Masih belum memikirkan bagaimana dia akan pulang ataupun apakah Ansell akan mengajakn

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD