25 Pria Malang

1051 Words

Sashi membeku saat pipinya di usap lembut oleh Jefian, demi apapun ini tidak membuat hatinya bergetar melainkan Sashi merasa takut apa lagi tatapannya begitu dalam. “Aku di sini apa maksudnya? Kau mabuk, kau mengharapkan siapa yang ada di sini? Ini aku Sashi bukan orang yang kau inginkan.” Seketika saja Jefian menarik tubuh Sashi menenggelamkan kepalanya di leher gadis itu. “Peluk aku.” Pintanya dengan suara yang lembut, dia lalu memeluk erat tubuh Sashi dengan hidungnya menempel di kulit leher Sashi membaui tubuh Sashi itu. “Kau kenapa?” “Sssst!” Jefian meminta Sashi diam, lalu dia memejamkan matanya di sana. Tentu saja si pemilik tubuh tidak menyukai ini, dia merasa gerah apa lagi aroma Jefian begitu menyengat. “Aku bukan wanitamu! Menyingkirlah!” Dorong Sashi tubuh itu dan mem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD