Bab 49

2109 Words

Laura bangun lebih pagi, ia ingin menyiapkan sarapan untuk suaminya, pagi ini kondisi Laura sudah mulai stabil, mual muntahnya sudah tidak terlalu sering dan tidak sesering kemarin. Dan auranya Laura juga sudah lebih cerah, jadi ia memutuskan untuk berangkat kuliah hari ini. Setelah sarapan tertata di atas meja, Bian pun keluar dari kamar dengan pakaian rapi hendak berangkat kerja. Bian menatap Laura dengan tatapan datar, tetapi ia terpesona dengan aura Laura pagi ini, lebih cantik dari biasanya, aura ibu hamil memang memancarkan cahaya. “Mas, sarapan dulu ya, aku udah masak nasi goreng kesukaan Mas.” Bian mengangguk lalu duduk di salah satu kursi yang tersedia dan kemudian memulai sarapan, tetapi sebelum itu dia bertanya dulu ke Laura. “Kamu mau ke kampus?” “Mau, Mas.” “Pake motor?”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD