Sudah beberapa hari ini Laura tidak ke kampus karena kondisinya yang tidak memungkinkan, mual dan muntah selalu ia rasakan, dan perutnya hanya bisa menerima beberapa potong buah dan air mineral. Kevin juga yang lembur di kantor jadi tidak ada waktu untuk melihat kondisi adiknya, sedangkan sang suami masih di Bali, entah kapan akan pulang. Laura tidak menghubungi Bian lagi setelah dia memberi tahu tentang kehamilannya dan bahkan Bian sama sekali tidak pernah menghubunginya. Namun, Laura harus tetap bertahan dan kuat demi anak yang di kandungannya, ia ingin melihat anak ini tumbuh menjadi anak yang sehat, dan ia tidak sabar untuk menyambutnya ke dunia ini. Laura mengelus perutnya, mengajak si buah hati yang belum ia lihat wujudnya ini, ada seulas senyum tipis yang terukir di bibir mungkin wa