Hari demi hari, perhatian Bian ke Laura pun semakin terlihat, ia tidak akan sering meninggalkan istri di rumah, kecuali saat bekerja atau ada keperluan penting, ia tidak ingin hal yang sama yang terjadi pada kandungan Freya dulu, terjadi pada kandungan Laura, ini adalah anak yang selama ini dinantikan oleh Bian, harus lahir dengan selamat dan tumbuh jadi anak yang sehat. Hal itu cukup membuat Laura bahagia, meskipun Bian belum bisa menyayanginya, tetapi dengan ia menyayangi anak yang ada di kadungannya itu sudah cukup, setidaknya dia akan tumbuh di keluarga lengkap yang menyayanginya, semoga mereka akan terus bersama sampai selamanya, sampai maut yang memisahkan. Semenjak Bian terus ada di sampingnya, Laura tidak merasakan mual dan muntah lagi, mungkin saja sang anak ingin di dekat ayahny