Dentuman keras terdengar di kamar Jane. Disusul dengan suara benda pecah. Hal itu membuat seisi rumah cukup terkejut. Ayah Jane menggedor pintu, khawatir dengan keadaan Jane yang menyedihkan. Jane sedih dan kecewa. Rain seharusnya hanya miliknya seorang. Tidak boleh ada orang yang memiliki dia. Prinsipnya, jika Jane tidak dapat memiliki Rain maka orang lain pun tidak boleh. Jane benci ketika Rain menatap Tiara penuh cinta. Dan dia muak ketika melihat perempuan itu tersipu kala diperlakukan demikian oleh Rain. Sekali lagi, botol parfum melayang di udara. menghancurkan cermin hingga berserak. Seperti hatinya yang berserak rapuh kala mendengar Rain akan menjadi ayah. Hilang sudah kesempatan untuk memiliki Rain kembali. "Apa yang kamu lakukan, Jane?" Ayah Jane berhasil membuka pintu kamar