Ibu Theo datang ke rumah sakit dengan raut panik. Ketika seseorang meneleponnya, dia segera bergegas ke rumah sakit yang disebutkan. Wanita itu segera pergi ke rumah sakit, dan langsung menangis ketika melihat keadaan anaknya. Anaknya terluka, lebam di sekujur tubuh. Beberapa orang membungkuk ke arah wanita itu, lalu mereka pergi. Kali ini tugas mereka selesai, namun tidak berhenti sampai di sana. Mereka mengganti formasi. Mengawasi Theo dari jauh. "Kamu kenapa bisa kayak gini, Theo?" Ibunya mengusap wajah Theo sesaat. "Cuma kecelakaan biasa, kok Ma." "Nggak usah bohong! Selama seminggu lebih kamu nggak mau Mama temuin, lalu sekarang kamu malah bonyok-bonyok gini. Kamu ada masalah apa?" Theo menggeleng. Dia tidak suka merepotkan, meski pada ibunya sendiri. Lelaki kriwil itu mencoba men