Bengal (2)

1400 Kata

Sementara Isa sedang menuju rumah p*******n, Ayana sudah bersiap masuk ke sana. Ayana mengembuskan napas berulang kali, langkahnya ragu-ragu saat akan masuk ke tempat seperti itu. Meski sudah biasa melihat kelakuan m***m orang-orang di klub Freedom, tapi melangkah langsung ke sumber utama tempat m***m, rasanya berbeda. Setelah berulang kali meneguhkan tekad demi ibu Anta, dia akhirnya memberanikan diri untuk masuk. Saat ini malam, dan waktunya bagi para pekerja seks komersial untuk mencari nafkah. Maka pemandangan yang disambut Ayana jelas membuatnya mual. Bukan hanya ciuman atau raba-rabaan, di sini bahkan telanjang pun dianggap normal. Ada banyak tempat tanpa sekat beserta sofa-sofa mewah yang dihuni beberapa pekerja seks. Mereka melakukan oral, memanjakan klien, menari, bermain den

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN