13. Pacar

1513 Kata

“Apa kamu tidak bisa bicara dengan suara pelan?” ─Isa─ *** Isa melepaskan jasnya, dan menyampirkan ke badan Ayana untuk menutupi tubuh telanjang gadis itu. Ayana memakai jas Isa tanpa perlawanan. Saat pria itu akan menyeka darah di dahinya, barulah dia menepis tangannya. Tindakan berani Ayana—menepis tangan Isa—spontan mendapat tatapan terkejut dari semua penonton di sana, kecuali Isa, yang ekspresinya masih saja datar. Indra bertanya-tanya siapa gadis yang berani melakukan itu kepada bosnya? Bahkan Fanya yang merupakan orang paling dekat dengan Isa saja tidak berani seperti gadis ini. Tapi keterkejutan mereka belum berakhir. “Senang melihatku kayak gini?” tanya Ayana, suaranya naik beberapa oktaf. Indra menyeka keringat dingin di dahi, dalam benak bertanya-tanya, “Hei, Nona, tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN