Arvin memandang sosok Vania penuh cinta. Jujur saja Arvin bahagia melihat perubahan yang ada pada diri Vania. Arvin kira Vania tidak akan pernah berubah dan mungkin tidak akan pernah menjadi miliknya, tapi nyatanya semua itu tidaklah benar. Karena pada akhirnya, Vania akan selalu menjadi miliknya seorang, YA. Hanya Arvin, lah yang kini memiliki Vania. "Kau tahu, Arvin. Momen inilah yang selama ini aku nanti - nantikan, karena dirimu kini menerima diriku kembali dan kau tahu aku sangat bahagia akan hal itu. Aku sangat bahagia karena kini aku mendapatkan kasih sayang mu," Kata Vania bahagia dirinya menatap Arvin penuh cinta. Vania begitu telaten memasangkan dasi pada Arvin. "Begitu pun aku Vania. Kau tahu momen inilah yang sangat aku nantikan sejak dulu, tapi perlu kau ketahui. Bahwa aku s