CHAPTER: 9

774 Kata
Ikatan darah itu tak bisa putus Meskipun salah satu berkhianat ~Nevada Louisa Amara~ Nevada duduk di halte bus, ia tidak ingin naik bus, melainkan hanya ingin duduk dan memikirkan mau pergi ke mana setelah ini karena ia tak bawa uang sepersen pun dan sesuatu yang bisa dijual, ia pergi dari apartemen Darrel dengan tangan kosong. "Seharusnya aku bawa belanjaan tadi, setidaknya banyak barang branded yang bisa dijual lagi apalagi perhiasan yang Darrel berikan, dasar kau wanita bodoh Nevada." Nevada mencaci maki dirinya sendiri sambil garut-garut kepala padahal tidak gatal, rasanya ia ingin menangis saat membayangkan akan menjadi gembel dan terlintas di benaknya untuk kembali ke Darrel namun urat malu dan hati kecilnya menolak pemikiran itu. "Kalau aku balik, Darrel pasti akan mentertawakan diriku dan nasib anak itu nantinya bagaimana jika memiliki ayah tukang selingkuh?" Tanpa Nevada sadari ada pria dengan jaket dan masker hitam memantaunya dari kejauhan, pria itu tersenyum geli melihat kebohongan Nevada. Darrel pun memutuskan untuk keluar dari persembunyiannya dan menghampiri wanita itu, dari awal ia tak percaya Nevada memiliki kenalan pria dan semudah itu untuk pergi darinya apalagi setelah pertengkarannya dengan Fiona soal kehamilan Fiona, pasti wanita itu melakukannya karena merasa kasihan. "Mana ada orang ketiga sebaik Nevada, di mana-mana orang ketiga akan marah jika tahu pasangan selingkuhannya hamil tapi dia malah bersikap sok baik dan menyebabkan dirinya sendiri dalam masalah." Darrel berbicara sendiri mengomeli tingkah Nevada, langkah kakinya yang hendak berjalan ke arah Nevada terhenti saat sebuah mobil sport mewah Ferrari berhenti di depan Nevada, Nevada sendiri terlihat bingung dengan keberadaan mobil itu namun saat pemiliknya keluar, Nevada langsung memutuskan berdiri dan pergi dari halte bus. "Tunggu Nevada." "Lepaskan tangan saya, Ario." Ario akhirnya melepaskan pegangan tangannya dari tangan Nevada, ia menatap penuh kerinduan pada mantan kekasihnya ini. Nevada sendiri hanya menatap tajam pria tampan di depannya, namun dirinya dibuat terkejut saat Ario tiba-tiba saja memeluknya dengan erat. Nevada berusaha meronta dan melepaskan pelukan tersebut namun gagal, akhirnya ia pun hanya pasrah dan menunggu pria itu sendiri melepaskan pelukannya, untung saja Ario melepaskan pelukannya. "Kembali ke saya, Nevada. Saya tahu kamu sudah memutuskan hubungan bersama Darrel karena istri pria itu sedang hamil. Saya masih sangat mencintai kamu, kita bisa melakukan perselingkuhan di belakang Faira seperti yang kau lakukan dengan Darrel di belakang Fiona." Nevada menatap tak percaya pada pria di depannya yang semudah itu mengatakan hal itu, tanpa perlu bertanya Nevada tahu bagaimana Ario bisa tahu segalanya, pasti pria itu mengirim orang suruhannya untuk memantau dirinya. Satu tamparan keras mendarat di pipi Ario hingga menimbulkan bekas merah. "Aku w************n tapi aku tidak semurah itu sampai mau menjadi simpanan dari suami adikku sendiri, Faira mungkin bisa selingkuh di belakangku dengan dirimu tapi aku tidak, jangan samakan aku dengan Faira! Kau akan menjadi seorang ayah dan kau malah mencari simpanan, menjijikkan!" Mata Nevada mulai berkaca-kaca bukan karena ia sedih mendengar hinaan Ario yang memintanya menjadi selingkuhan pria itu, namun karena ia sedih membayangkan jika Faira mendengar apa yang suaminya katakan pada kakaknya sendiri. Nevada mungkin benci dan marah pada Faira, namun hatinya tak bisa berbohong jika ia masih menyayangi adiknya sama seperti dulu. "Nevada, aku tak bermaksud menghinamu. Aku berjanji akan menceraikan Faira setelah dia melahirkan anak kami dan aku akan menikahi dirimu, aku akan melupakan hubunganmu dengan Darrel sebelumnya begitu pun denganmu yang akan melupakan hubunganku dengan Faira." "Sampai mati pun, aku tak akan menjadi selingkuhanmu atau kembali padamu, persaudaraanku lebih penting dari pada pria tukang selingkuh sepertimu!" Di sisi lain Darrel langsung menghampiri keduanya karena sudah tidak tahan memukul wajah b******n tersebut yang berani menawarkan perjanjian murahan pada Nevada. Nevada yang sudah muak dan jijik dengan Ario pun membalikkan badannya dan hendak meninggalkan pria itu namun langkahnya terhenti saat melihat Faira berdiri di samping mobil, ia tak percaya jika sedari tadi Faira mendengar percakapan mereka dan Ario sengaja mengatakan hal itu padahal tahu ada Faira di dalam mobil. Air mata mengalir deras di pipi Faira saat menatap mata kakaknya, ia menatap tajam Ario. Sungguh, sekarang Faira merasa seperti ular berbisa di hidup kakaknya, ia merasa malu pada dirinya sendiri yang menjadi w************n dengan menjalin hubungan intim bersama calon kakak iparnya saat itu hingga merusak pernikahan kakaknya sendiri. "Maaf mengganggu pembicaraan kalian." Faira berlari pergi meninggalkan keduanya, Nevada hendak mengejar Faira namun tangannya dicekal kembali oleh Ario membuatnya terus meronta dan berteriak minta dilepaskan namun pria itu tak mendengarnya. Faira menoleh ke belakang dan melihat suaminya yang menggenggam tangan kakaknya seakan mengatakan bahwa cinta Ario hanya milik Nevada seorang, ia tak melihat jalan hingga sebuah mobil menabraknya dan membuat ia terpental cukup jauh dengan kondisi mengenaskan dan berlumur darah. "FAIRA!" Tangerang, 30 Mei 2020
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN