Bab 55. Stigma -2

2007 Kata

Refleks, Arka segera duduk dan menatap Devan yang masih berbaring di sisinya. "Gimana dengan kondisi jantung lo, Dev? Apa baik-baik aja selama gue koma?" tanya Arka. Devan terdiam mendengar pertanyaan itu. Dia bangkit dan duduk di sisi Arka. "Kenapa tanya gue? Gue ini jago banget akting. Daripada gue bohongin lo, mending lo minta laporan medis gue sama Jimmy. Kalau lo mau, dari kemarin-kemarin, lo bisa minta, 'kan?" Devan meninggalkan jejak ketertegunan di wajah Arka. Dia turun dari kasur dan kembali ke depan cermin. Sesekali, dia melihat ekspresi wajah Arka dari cermin. 'Ini juga jadi beban pikiran gue, Ka. Tapi, gue selalu menyangkali ini. Gue takut jawaban lo itu bukan yang gue harapkan. Ya, setelah Papa udah sayang sama lo, apa lo masih berniat untuk nyembuhin gue?' batin Devan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN