24. Hukuman

1153 Kata

Suara telapak tangan yang melayang dengan kecepatan tinggi dan mendarat keras di pipiku menggema di ruangan. Tamparan menyakitkan dari sosok yang melahirkanku ke dunia ini, bisa jadi adalah salah satu hukuman berat yang Tuhan takdirkan. Semarah apa pun, selama ini, tak pernah mama menamparku—dengan kekuatan penuh seperti yang dilakukan oleh mertua jahat dalam cerita roman. Yang lebih menyesakkan lagi adalah, tak seorang pun di ruangan ini yang berusaha mencegah mama. Bisa jadi, karena tidak ada yang menyangka bahwa mama akan melakukannya. Mungkin pula karena mereka sebenarnya juga ingin memberi pelajaran atas keegoisanku. Sehingga mereka mewakilkan keinginan untuk menghukumku melalui tamparan mama. Bila melihat idolamu ditampar di salah satu adegan di dalam film, kau mungkin merasa kage

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN