"Di bawah para tamu mulai menggunjing saat menyadari bahwa pengantin wanitanya bukan kamu," terang Kak Aldo mewakili saudara kembarnya. Mulutnya terbuka, hendak mengatakan sesuatu, tapi tertahan. Ia pun menoleh ke arah Kak Randy—lalu Tante Ratih dan Om Hadi, meminta persetujuan. "Kamu ada ide?" 'Kamu ada ide?' Bagiku kata-kata itu lebih terdengar sebagai desakan untuk meminta pertanggungjawaban atas kekacauan yang kuperbuat ... er ... lebih tepatnya kekacauan yang disebabkan olehku dan adik bungsu mereka. Mereka pasti juga merasa ambil bagian atas semua kekacauan ini. Bagaimanapun, mereka pasti sangat menyesal karena tidak bisa mencegah kepergian Rama, sekaligus gagal menyembunyikan kepergian Rama dariku. Aku memilih diam, sambil berpikir. Memaksa mereka untuk berusaha keras juga karena