Tanpa Pemberitahuan

1710 Kata

“Jadi anak anak mah gak akan ke sini, Ca?” tanya Arum ketika sedang mencuci piring. “Mau, tapi nanti sore kayaknya.” “Yah, gak ketemu Kenzo dong. Padahal gue kangen sama itu bocah.” “Emang mau langsung pulang?” “Iya nih, gue kudu ke café. Nyari duit lagi.” “Beresin dulu skripsi,” ucap Juan yang tiba tiba masuk ke dapur, pria itu mengambil soda dari dalam kulkas. “Kamu itu awalnya aja semangat, sekarang jadi turun. Nih, kalau semua orang kayak kamu, nanti bakalan menghambat sama hal lain. Tinggal revisi kan? Abis itu kamu daftar kompre, terus sidang kan apa susahnya? Bukannya dulu bilang mau jadi pengacara? Kenapa sekarang jadi gak semangat kuliahnya? Biar kamu bisa ikut masuk satu gelombang wisuda sama Raisa.” “Ekhem!” deheman Jean menghentikan Juan yang mengomel. Pria itu berbalik m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN