Tahapan Rencana

1689 Kata

Begitu sampai di rumah, Arum tanpa berkata apa apa langsung menggendong anak yang paling kecil. “Mas gendong yang gede ya, aku gak kuat.” Dengan hati hati tanpa membangunkan Cillo. Bahkan pembantu dan pelayan di sana kaget dengan kedatangan Arum bersama dengan anak anak Jean. “Udah dapet lampu hijau, Mbak?” “Belum. Dimana kamar anak anak?” “Di sana, Mbak.” Menunjuk salah satu pintu di lantai dua Arum melangkah pergi ke sana, ternyata anak anak itu memiliki kamar yang sama. Arum menidurkan Cillo dengan hati-hati dan mengganti dengan pakaian yang lebih nyaman. Hari sudah gelap. Jean pun datang dengan si sulung yang dibopong olehnya. “Mereka udah makan malam belum, Mas?” “Udah tadi di rumah Juan.” “Takut nanti laper lagi, aku masak ya?” “Yang banyak,” ucap Jean yang sudah memposisik

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN