Memang benar, cara terbaik melupakan seseornag itu tidak pernah mengeyahkan dari pikiran. Biarkan terus bertemu, biarkan terus berkomunikasi sampai hati terbiasa tanpa ada rasa spesial lagi. Hal yang sejauh ini dilakukan Liona setelah keluar dari rumah sakit. Liona harus melupakan dua orang sekaligus. Ia tahu hatinya di persimpangan saat itu antara masih melihat Aga, di mana perasaan itu benar-benar tidak tahu diri merangsek begitu saja dan Alvin yang meninggalkannya tanpa sepatah kata pun. Namun, dengan Aga ia sudah mampu berdamai, ya setidaknya ia sadar bahwa pria itu bukan lagi dunianya dan justru menjalin sebuah pertemanan baik bersama tunangannya sejauh ini. Ia tidak menghindari Aga, ia tidak juga menolak apa pun pemberian pria itu. Bahkan pekerjaan yang saat ini menjadi profesiny