Kehebohan

1698 Kata

“Ma, kalau boleh tahu siapa nama mantan pacarnya Mas Danu?” Mama Isla tersenyum. “Kamu sama Danu harus terbuka. Kalau Mama yang ceritain semua, sama aja kayak kamu taunya dari Mama. Biar Danu juga terbuka sama kamu, jadi kamu tanyain aja langsung sama Danu nantinya ya.” Shalsha menghela napasnya berat. “Mama gimana sih? kalau mau cerita jangan setengah-setengah. Kasihan itu Shalshanya jadi keliatan gak mood.” Aris kembali dengan membawa sate jeroan. “Eh gak papa kok, Pah,” ucap Shalsha mencegah pertengkaran yang akan terjadi. “Nanti Shalsha nanyain langsung ke suami. Sekarang ayok ah makan dulu.” Fokus pada makanannya yang terasa begitu enak. Mama Isla dan suaminya terkekeh melihat bagaimana Shalsha makan dengan sangat lahap. “Makannya pelan-pelan, Nak. Mama sama Papa tungguin kamu ko

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN