Shaga duduk di sofa yang ada di kamar Noa. Ia baru saja menerima telepon dari Anjani dan mengatakan tentang situasi yang terjadi. Tidak ada yang Shaga tutupi karena tidak mau ada salah paham andai nanti ada kemungkinan terburuk, orang lain tahu mereka berada di dalam kamar yang sama. Sementara itu, Noa masih berada di kamar mandi untuk membersihkan makeup dan juga berganti pakaian tidur. Tidak lama, Noa kembali ke kamar dengan pakaian tidur yang cukup seksi. Shaga menghela napas melihat kelakuan gadis itu. Mungkin Noa tidak bermaksud, tetapi harusnya paham jika kini di kamarnya ada laki-laki. “Apa kamu nggak bawa piyama yang lain?” tanya Shaga tidak bisa menahan diri. Noa melihat pakaian yang dikenakannya. “Memang kenapa? Apa ada yang salah?” Shaga menghela napas, lalu beranjak dari du