45. Maju atau mundur

1184 Kata

Suara ketukan sepatu memenuhi seluruh ruangan, pintu ruangan itu dibuka paksa dengan kencang. “ANGKASA!” Dua insan yang saling memeluk itu terkejut, membuka mata masing-masing. “Angkasa, kok kamu gini di belakang aku?” “Lo ngapain sih di sini, Ag? Mending lo pergi dari sini, nggak ada faedahnya lo di sini.” Agni menarik tangan Angkasa dari pinggang Selena, ia menampar wajah Selena keras. “Maksud lo apa, Ag? Datang ke sini teriak-teriak nggak sopan, terus nampar orang yang nggak ada salah sama sekali sama lo? Maksud lo apa!” “Angkasa, kamu jangan deket-deket sama dia! Aku nggak suka, aku cemburu. Jelas-jelas aku ini calon istri kamu, harusnya kamu jaga dong perasaan aku. Lo juga, Sel, jadi wanita jangan gatel. Udah tau Angkasa itu calon gue, masih aja mau lo embat? Pantes aja lo hamil

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN