"Dea ayo, Sayang. Nanti keburu siang kita sampai di rumah sakitnya," seru Mama Bagas yang kini tampak rapi dan berdiri di depan pintu. Dea pun berjalan dengan sedikit terburu-buru menyusul Mamanya. Ia kini tampak imut dengan mengenakan pakaian selutut berwarna pink dengan motif boneka. "Ibu hamil tambah cantik aja. Kayaknya sebentar lagi Ayi ada teman main barbie nih," canda Mama Bagas dengan seulas senyum di wajahnya. Mereka pun bersama-sama menuruni tangga dan memasuki mobil yang telah siap dengan seorang sopir di dalamnya. Saat telah masuk, sopir tersebut pun melajukan mobilnya meninggalkan pekarangan rumah. "Mama gak sabar deh liat calon cucu Mama di perut kamu," ucap Mama Bagas, tangannya mengelus perut Dea dengan lembut. "Sama, Ma. Aku juga gak sabar banget liat anak aku," tamba