Pengakuan Adel

1519 Kata

“Berhenti di situ, jangan mendekat!” seru Adel. Alvin melongo, nih nggak ada hujan, nggak ada angin, tapi petir menggelegar di siang bolong. Suara Adel ngalahin kencengnya petir. “Lah, Abang pengen bobo di situ.” Alvin menunjuk tempat di sebelah Adel. Air mata Adel makin deras, bingung juga dengan Adel yang tiba-tiba galak banget kek pertama mereka nikah. Alvin menatap heran Adel. “Nggak boleh! tidur kamar lain!” ucap Adel ketus. Alvin melongo, menatap heran Adel. “Kok, gitu amat!” protes Alvin. Adel menyeka air matanya, menatap sinis Alvin. “Apa! lihat-lihat!” Nih Adel, keknya kesel banget sama Alvin. Alvin makin maju, mendekati Adel. “Jangan galak-galak dong, Yang … sini! mending Abang peluk.” Adel mengangkat bibir atasnya sinis. “Hidih, enak aja. Emang aku cewek model apaan.” A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN