6

1803 Kata
Saat ini, Raisa di rumah dan ia pun sudah janjian dengan Lini dan Ayu untuk ketemuan di rumah. Raisa memang menginginkan Lini dan Ayu untuk mengabari nya tentang Gilang. Ia masih belum bisa lepas dari Gilang karena ia masih sayang padanya. Selamanya mungkin ia tidak akan pernah bisa lepas dari Gilang tersebut. "Holla Caca yuhuu gimana hari pertama lo sekolah? Dah dapet temen belum weh? Eh katanya anak SMP 12 pada ganteng-ganteng ga ga sih?" tanya Lini tersebut. "Yee lo pada ya kalo udah ngomongin yang ganteng-ganteng aja langsung on dah otak kalian berdua itu. Heran deh gua. Hari gua di SMP 12 bener-bener baik banget sih. Gua seneng karena dah kenal sama orang-orang dissna, tapi mereka semua takut buat deket sama gua karena gua dimasukin ke genk anak yang ditakuti disana" ujar Raisa yang bercerita kepada dua orang temannya tersebut pada saat ini. "Whatt kok bisa sih lo masuk ke genk yang paling ditakuti?" tanya Ayu tersebut. "Iya. Jadi awalnya gua tuh cuman nanya kelas aja sama mereka. Eh ternyata kita sekelas. Terus ternyata ketua genk nya itu tuh temen gua pas kecil namanya Gerald. Gua kaget banget tadi jadi ya gitu deh gua temenan sama mereka" ujar Kejora menjelaskan mengenai asal usul dirinya bisa masuk ke dalam genk tersebut. "Anjir maksud lo kumpulannya Gerald, Nanda sama Bimo? Sumpah lo deket sama mereka? Astaga semua cewek juga mau deket sama mereka gila deh. Lo beruntung banget deh Ca bisa sama mereka itu. Impiannya semua cewek itu mah. Pantes aja sih kalo mereka semua ga ada yang berani deketin lo. Lha lo nya aja deketnya sama Gerald kok. Siapa yang berani sama Gerald. Ga ada" ujar Lini itu. "Wkwkwkw ternyata kalian berdua udah tau yaa tentang Genk Gerald itu. Gua kira belum tau loh. Atau jangan-jangan selama ini tuh cuman gua aja yang belum tau mereka ya. Astaga gua kudet banget sumpah deh" ujar Raisa pada mereka berdua itu. "Iya lah Ra. Lo kayaknya kudet banget sih. Lo sih yang dipikirin cuman Gilang mulu. Wah kan lo ini udah deket sama Gerakd ya. Kenapa ga lo sama Gerald aja deh Ra. Sumpah Gerald itu walaupun kek gitu tep baik kok beda tuh sama Gilang yang jahatnya kebangetan banget dah tuh orang" ujar Ayu yang diangguki oleh Lini itu. "Eh jangan gitu dong kalian berdua. Btw ada kabar apa nih dari Gilang? Sumpah ta gua kangen banget sama Gilang hehehhe" ujar Raisa kepada mereka berdua itu. "Yaelah lo ya Ca Caca. Gua tuh ta heran sama lo tuh. Bisa-bisanya lo tetep aja ngejar itu Gilang. Padahal kan sekarang lo udah deket juga sama Gerald. Kalo gua mah ta kemana-mana lebih milih Gerald lah timbang Gilang. Dia masih ngurusin si Kania tuh. Yang manjanya kebangetan banget dah sama si Gilang" ujar Linia itu. "Wkwkwk ga gimana dong kan gua udah cinta mau gimana kalo dah cinta mah bisa apa kan ya" ujar Raisa kepada teman-temannya itu yang masih heran padanya. "Ada fotonya Gilang ga kalian. Gua kangen nih natap fotonya dia wkwkwk. Sumpah ya rasanya tuh pingin banget tiap hari ngeliat mukanya dia yang bikin hati jadi adem polll wkwkwkw" ujar Raisa yang lagi-lagi membuat kedua temannya itu heran sekali. Kenapa bisa-bisanya Raisa masih bertahan dengan Gilang tersebut itu. "Iya iya nih ada karena kita baik sama lo nih ya" ujar Lini kepada Raisa yang mana saat ini membuat Raisa sangat bersemangat sekali untuk melihat fotonya itu. Saat ini Lini pun sudah mengirimkan foto Gilang tersebut kepada Raisa. Raisa pun sudah tersenyum sedari tadi. Tak lama kemudian setelah itu, Milo datang bersama dengan pizzanya. Mereka pun sangat berbinar saat ini. Raisa yang sedari tadi sudah bahagia pun saat ini bertambah sangat senang sekali karena pizza itu. "Oh my god my lovely A Milo. Gua sayang banget. Tambah sayang banget sama A Milo. Emang pacarable banget deh ya A Milo itu. A Milo Lini sayang banget sama A Milo sumpah deh A Milo seneng polll" ujar Lini kepada Milo dengan sangat senang. "Heh enak aja pacar gua tau A Milo itu. Lo jangan ngaku-ngaku ya" ujar Ayu. "Udah udah guys jangan pada rebutan. A Milo dah punyanya Neng Mila ya wkwkkw no debat guys pokoknya" ujar Raisa kepada mereka berdua saat ini itu. "Caca, jangan nambah-nambah gosip deh ya" ujar Milo kepada Raisa tersebut. "Ya udah deh iya. Btw sekarang Caca mau makan pizza sembari liat handphone aja lah. Handphone ini jadi lebih menarik kalo ada foto My Lovely Gilang nya wkwkkw. Makasih ya Lini dan Ayu gua bahagia banget karena kalian" ujar Raisa tersebut itu. "Astaga Caca kamu makan nih. Makan pizza nya. Kamu belum makan siang loh. Liatin foto Gilang ga bikin kamu kenyah perut Ca. Gih cepet nanti kamu malah sakit loh Raisa. Kamu makan ya Caca" ujar Milo kepada Raisa tersebut pada saat ini juga. "Iya iya Aa Milo ku yang sangat bawel sekali. Sayang deh sama Aa" ujar Raisa. "Kuy lah kita makan guys seneng poll deh gua hari ini tuh" ujar Lini semangat. Dan saat ini mereka semua pun sudah makan pizza. Mereka sangat senang sekali pada saat ini. Raisa saat ini juga akan mengambil minuman di kulkas rumahnya. "Mau kemana Caca?" tanya Milo dengan lembut kepada Raisa pada saat ini. "Hehhe mau ambil minuman A" ujar Raisa kepada Milo tersebut pada saat ini. "Ga usah deh. Biar A Milo aja. Sekalian mau ambilin buat Lini sama Ayu. Kalian disini aja ya" ujar Milo membuat Lini dan Ayu sangat senang sekali karena mereka akan mendapatkan atau diambilkan minum oleh orang yang sangat merekan sukai. Raisa saat ini sedang membuka instagramnya. Dan ternyata mungkin ia tidak beruntung karena pas ia buka i********: postingan dari Gilang lah yang pertama muncul dan ia lihat. Jika itunadlaah foto Gilang sendiri, Raisa pasti akan senang dan menyimpannya. Namun tidak. Itu adalah foto Gilang dengan Kania yang sedang saling tatap dan juga berpegangan tangan. Tentunya Raisa sangat cemburu sekali. Ia juga iri dan berpikiran kapan ia bisa merasakan seperti yang dirasakan oleh Kania. Apalagi Gilang seperti menatap Kania tersebut dengan sangat penuh cinta. Raisa yang tadi sangat bahagia pun, kebahagiaannya mulai surut pada saat ini. "Kapan ya kira-kira Gilang sama Kania putus wkwkw. Biar gua ada celah buat masuk ke hatinya Gilang. Gua mau nanya deh menurut kalian tuh gua ada kesempatan buat masuk ke kehidupan Gilang atau ga ya guys? Semoga bisa ya wkwkwk. I love him so much. So loving him" ujar Raisa kepada mereka berdua itu. "Tenang aja Ca, kita bantu do'ain lo kok. Kita bantu do'ain juga supaya mereka berdua cepet-cepet putus deh wkwkwk. Sumpah deh Kania yang licik itu ga cocok dicintai. Gua yakin pokoknya kalo kalian berdua itu cocok deh pasti ada jalan kok kalo kalian itu emang bener-bener jodoh. Percaya aja Ca" ujar Lini menyemangati Raisa. Begitu pun juga dengan Ayu yang saat ini juga menyemangati Raisa tersebut. "Wkakkw makasih ya guys. Gua jadi semangat lagi nih karena kalian" ujar Raisa. Kemudian setelah itu, Milo pun kembali ke mereka. Milo memberikan minuman kaleng itu kepada mereka bertiga. Milo pun saat ini ikut duduk dengan mereka. Mereka sangat senang sekali pada saat ini. Mereka pun kembali mengobrol bersama. Saat ini, Raisa berpikiran untuk pergi ke Cafe nanti malam. Tapi ia masih berpikiran ingin pergi ke Cafe mana. Saat ini Raisa pun bingung dan bertanya kepada temannya dan juga Milo apakah mereka akan pergi ke Cafe bersama dengan Raisa saat ini "Ayo dong please nanti abis ini kita ke Cafe mana gitu ya. Suntuk banget sumpah di rumah. Gua nanti ajak Gerald, Bimo sama Nanda deh. Kalian pasti mau kan kenal sama mereka bertiga. Mau ya pelase" ujar Raisa kepada Lini dan Ayu yang mana ia mencoba untuk menggunakan Gerald dan yang lainnya supaya Lini dan Ayu mau untuk pergi ke Cafe. Ia berharap mwreka berdua pun mau untuk ikut dengannya. "WAHHH YA JELAS MAU DONG" teriak Lini dengan sangat senang sekali itum "Lo ga perlu tanya deh kalo itu Ca. Kita berdua pastinya mau dong buat ke Cafe kalo diajak kenalan sama Gerald, Nanda, Bimo. Yang nolak cuman orang-orang yang ga bisa bersyurkur itu dah sumpah" ujar Ayu pada saat ini yang sangat senang itu. "Wkwkwkw A Milo berarti harus ikut ya buat jagain Caca yang cantek ini dan Lini dan Ayu wkwkkw. Auto harus ikut pokoknya A Milo" ujar Raisa tersebut saat ini. Dan ya memang benar, ia tidak bisa menolaknya karena Milo harus menjaga Raisa. Mereka pun saat ini masih menghabiskan pizza dan minuman mereka. Sementara Raisa saat ini sedang menghubungi Gerald dan yang lainnya di grup untuk ia ajak pergi dan ia sangat berharap merkea bertiga mau ikut bersamanya. "Nih dah gua bilangin sama Gerald sama. yang lain. Kalian berdua berdoa aja supaya mereka bertiga mau buat ikut wkwkwk" ujar Raisa kepada mereka berdua itu. Saat ini mereka berdua pun sedang sok-sokan membuat gaya berdoa. Mereka pun juga setelah itu mengobrol lagi dan saat ini menunggu balasan dari Genk Gerald itu. "Wait wait bentar ini ada yang chat gua. Wait ya kalian tunggu keknya sih dari temen-temen gua alias Gerald dkk wkwkwk. Semoga mereka mau" ujar Raisa itu. Dan saat ini Raisa pun sedang mencoba membuka handphonenya dan w******p. Benar saja ternyata yang mengirimi pesan itu adalah Bima dan Nanda. Mereka berdua setuju saja. Saat ini tinggal menunggu keputusan dari Gerald. Raisa pun masih menunggu, ia juga sudah mengatakan bahwa Bimo dan Nanda mau. Saat ini mereka bertiga pun harap cemas menunggu keputusan dari Gerald pada saat ini. "Udah lah kalian ganti baju gih sekarang. Daripada nunggu gitu" ujar Milo itu. "Loh kan belum tau keputusan dari Gerald A. Masih waiting keputusannya Gerald ini kita tuh" ujar Raisa kepada Milo tersebut diangguki oleh Lini dan juga Ayu. "Udah kalian pada ganti baju dulu. Ntar juga Gerald bilang mau. Aa yakin pasti dia mau kok. Udah sana cepetan" ujar Milo kepads mereka dan mereka pun saat ini sudah berganti baju. Setelah selesai berganti baju, saat ini mereka pun turun kebawah dan kembali ke tempat Milo tadi. Raisa pun aaat ini menatap handphone nya yang mana ia ingin mmegetahui keputusan dari Gerald tersebut dalam hal ini. Dan benar saja apa yang tadi dikatakan oleh Milo kepada mereka bertiga bahwa Gerald setuju dan mereka pun saat ini sudah berangkat ke Cafe. Karena itu, Raisa pun langsung mengajak Milo, Lini dan Ayu untuk berangkat sekarang juga. Mereka berempat pun sudah berada di perjalanan menuju ke Cafe. Di jalan, Raisa tampak sangat senang sekali karena ia bisa mempertemukan teman-temannya dari SMP nya yang dulu dan juga SMP nya yang sekarang. Raisa berharap bahwa teman-temannya itu nantinya juga bisa berteman dengan baik. Sementara itu, saat ini Lini dan Ayu pun juga sangat bahagia dan juga tidak sabar. Bagaimana tidak jika mereka akan bertemu dengan Genk Gerald yang sangat terkenal akan ke tampannya itu.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN