Kala pulang ke rumahnya dengan perasaan yang begitu kacau. Penolakan yang masih diberikan Lara membuat hatinya begitu sakit. Kenyataan bahwa Hamdan kemungkinan besar sudah move on darinya pun juga ikut menjadi beban pikirannya, walau Kala tahu jika hal itu masuk akal untuk terjadi. Lima belas tahun bukan waktu yang sebentar. Tentu dia tidak bisa berekspektasi agar Hamdan selalu sendiri dan terus memikirkannya. Walau belum ada cincin kawin yang melingkar di jari manis pria itu, tidak ada jaminan jika hatinya belum berpindah sama sekali. Karena itu, Hamdan tidak bisa membalas ketika ia menyatakan perasaannya.
Kehadiran yang tiba-tiba pasti membuat Hamdan bingung. Dan mungkin saja, mempengaruhi hubungannya dengan perempuan Ambar itu. Kala merasa bersalah memikirkan kehadirannya menjadi penye
