forty-six : diary

1899 Kata

Makan siang antara Jala, Hamdan, dan Kala hari ini berjalan dengan cukup canggung karena kehadiran Ambar yang juga ada di tempat makan itu. Walau Jala berusaha keras untuk mencairkan suasana di antara mereka, tetap saja rasanya jadi canggung sekali. Jala jadi menyesal karena telah memberitahu maminya mengenai Tante Ambar sebagai gebetan Papi. Jika tahu keadaannya akan begini, lebih baik Jala menyebutnya sebagai rekan kerja Papi saja. Jala tahu, perasaan kedua orangtuanya untuk satu sama lain sepertinya belum selesai. Bukti yang paling jelas adalah status single mereka yang sudah belasan tahun setelah berpisah. Mami tidak pernah menjalin hubungan dengan siapa-siapa lagi setelah pergi dari Indonesia, Mami sendiri yang bercerita pada Jala. Sementara Papi, Jala juga tahu sepak terjang asmar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN