Bab 14 - Berdebar Hebat

1538 Kata

“Kabar Pak Ardi gimana, An?” tanya Revi pada Anya yang saat ini baru selesai lembur. Sebelum menjawab, sejenak Anya melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul delapan malam lewat sedikit. “Kenapa tiba-tiba nanyain kabar pacarku?” jawab Anya sinis, tentu saja hanya candaan karena ia dengan Revi memang bersahabat. “Enggak, bukannya begitu. Aku cuma khawatir sama kamu,” jawab Revi. “Hah? Kamu mengkhawatirkan aku yang sekarang berdiri di samping kamu, sambil nunggu lift dan mau pulang. Kamu yakin nggak lihat aku baik-baik aja?” “Ayolah, kamu pasti paham maksudku. Ini pertama kalinya kalian LDR, kan?” Anya tidak langsung menjawab lantaran pintu lift terbuka dan mereka berdua pun masuk. Di dalam lift yang membawa Anya dan Revi ke basemen, tidak ada orang selain mereka berdua. “Ya, ini L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN