bc

Mantan tapi Khilaf (Hasrat Liar Bersamamu)

book_age18+
24.2K
IKUTI
152.8K
BACA
HE
second chance
kickass heroine
boss
bxg
serious
office/work place
friends with benefits
polygamy
like
intro-logo
Uraian

Warning 21+

"Jika musuh saja bisa menikah, bagaimana dengan mantan? Bolehkah begini...." Ardi tak melanjutkan kalimatnya lantaran bibirnya sudah menempel pada bibir Eva.

Selama beberapa saat, Ardi menunggu reaksi Eva. Jika wanita itu menghindar, Ardi akan berhenti karena artinya ia mendapatkan penolakan. Namun, jika Eva tidak menghindar dan cenderung membiarkannya saja atau setidaknya hanya diam ... Ardi tidak akan ragu lagi untuk melakukan yang lebih jauh. Bahkan, sangat jauh. Boleh jadi Ardi akan melakukan lebih dari sekadar ciuman.

Ardi tersenyum karena reaksi Eva lebih dari yang diharapkannya. Bagaimana tidak, wanita itu malah memejamkan matanya, menuntun bibir Ardi untuk mulai menelusuri setiap detail bibir Eva yang merah menggoda.

Ciuman yang nikmat itu berlangsung tenang sampai kemudian tubuh mereka menggiring satu sama lain ke arah ranjang. Benarkah boleh begini? Bolehkah melakukannya padahal mereka bukan suami istri lagi?

________

Ini tentang Eva yang berusaha move-on dari Ardi, mantan suaminya. Namun, setelah lima tahun perceraian mereka, Ardi muncul lagi dalam hidupnya seolah memberikan harapan untuk mereka bisa kembali bersama.

Padahal nyatanya ... hubungan ini tidak bisa dibenarkan. Mereka sadar ini salah!

Hanya saja, semakin mereka sadar ... hasrat yang muncul untuk berbuat khilaf justru semakin liar. Bagaimana ini?

chap-preview
Pratinjau gratis
Bab 1 - Bos Baru Si Hot Duda
"Duda bukan sembarang duda. Katanya, sih, usianya masih tiga puluhan. Lagi di tahap matang sempurna atau hot-hot-nya gitu loh.” Baiklah, gibah antar para staf wanita resmi dimulai! Apalagi ini masih jam istirahat dan belum waktunya bekerja. "Lebih tepatnya 34 tahun. Memangnya boleh se-hot ini?” "Kata temanku yang anak gudang, ada yang pernah lihat secara langsung rupa calon bos baru kita ini. Rasanya nggak berlebihan kalau dipanggilnya hot duda. Kalau soal ganteng jangan ditanya, tubuhnya itu loh proporsional dan cocok kalau jadi model. Peluk-able banget." "Ih, jadi penasaran pengen lihat orangnya...." “Ih, jadi pengen peluk orangnya,” timpal yang lain. "Kesempatan nih buat yang belum pada nikah, keluarkan effort kalian buat menarik perhatian bos baru ini. Sayangnya aku udah nikah, nggak mau ikut-ikutan." "Setelah bertahun-tahun bos kita cewek terus, mana galak. Akhirnya ada bahan buat cuci mata juga." "Dan yang paling utama adalah ... bos baru kita ini duda tanpa buntut, nggak ada cerita diribetin sama anak dari mantan istrinya deh." Eva yang tadinya hanya mendengar obrolan rekan-rekan satu divisinya dan tidak ada niatan untuk nimbrung, akhirnya terpancing untuk ikut berbicara. "Dudanya karena cerai mati atau cerai hidup nih? Jangan-jangan nanti diribetin sama mantan istri sekalipun nggak ada buntut," ucap Eva. "Selain itu, kalau cerai hidup ... alasan cerainya apa? Jangan-jangan karena kesalahan dari pihak laki-laki yang redflag. Enggak mungkin, kan, ada perceraian yang tanpa alasan," sambung Eva. “Evarha Dian Syafanina! Kamu bikin kami jadi overthinking aja.” Sedangkan yang lain malah tertawa. “Belum nikah aja sok paling tahu kamu, Ev.” “Seenggaknya Eva punya pacar,” timpal yang lain. “Jangan lupa, mantan kakak iparnya juga ngincar buat ngajakin turun ranjang. Hahaha.” “Enggak asyik, kenapa harus bawa urusan pribadi?” Eva berpura-pura merajuk. “Tapi serius loh Ev, kamu pasti penasaran sama bos baru kita semua ini, kan? Apalagi nantinya kamu yang paling sering mendampingi ke mana-mana. Pasti happy, kan, kamu tahu bos-nya idaman begini?” Eva hanya tersenyum. Itu lebih baik daripada berdebat. Padahal punya bos baru itu seperti sedang bertaruh, tidak ada yang pernah tahu kalau bos barunya itu memberikan kabar baik atau buruk. Bagaimana kalau menjelma bak mimpi buruk saking rese-nya? “Nanti dia mau ke sini, kan?” Rupanya pembicaraan soal bos baru mereka masih berlangsung. “Tunggu, bos baru kita mau ke sini?” tanya Eva agak terkejut. “Bukannya besok mulai ngantor-nya?” sambungnya. “Ngantor-nya, sih, besok. Tapi mungkin ke sini hari ini buat mampir doang dan lihat-lihat aja.” “Duh, jadi makin nggak sabar.” “Ada yang tahu siapa namanya? Mau aku jampi-jampi supaya nantinya langsung terpesona sama aku,” canda yang lain. “Ardi.” Meskipun sudah enggan menimbrung lagi, tapi Eva masih mendengarkan mereka. Jadi namanya Ardi. Kenapa harus Ardi? Bagaimana tidak, seseorang di masa lalu Eva juga bernama Ardi. Namun, bukan berarti mereka Ardi yang sama karena kemungkinannya sangat kecil. Lagian Ardi yang pernah Eva kenal hampir mustahil berada di sini. “Nama lengkapnya dong. Mana mungkin jampi-jampi cuma nick name-nya doang.” “Yang pasti bukan Ardiansyah Kusuma Wardana,” jawab Eva dalam hati. “Namanya Ardiansyah Kusuma Wardana,” jawab rekan kerja Eva yang lain. Tunggu, ini gila! Kenapa namanya sangat identik dengan seseorang yang pernah Eva kenal? Apa mungkin kebetulan bisa seluruhnya dari nama lengkap hingga nama panggilan? Eva segera menggeleng. Ardi yang ia kenal dulu, pindah ke luar negeri dan tidak mungkin berada di sini yang hanya kantor cabang di pinggiran kota dan cukup jauh dari pusat kota! "FYI dia pernah tinggal di Aussie selama beberapa tahun, jadi kalian jangan sok Enggres dan malu-maluin, ya. Haha." Tidak! Kenapa kebetulannya condong ke satu arah yang seolah menjadi petunjuk kalau itu Ardi yang pernah Eva kenal. "Siang, apa saya mengganggu waktu istirahat kalian?" Suara berat yang terdengar sangat manly itu ... berasal dari arah pintu masuk. Sontak ruangan mendadak sepi dan hampir semuanya menoleh ke sumber suara. Tak terkecuali Eva yang merasa familier dengan suara berat yang pernah hampir setiap hari ia dengar itu. Rupanya ... itu memang Ardi yang Eva kenal. Seseorang yang pernah mengisi hari-hari Eva lima tahun yang lalu sekaligus tinggal bersama. Ya, mereka pernah tinggal bersama. Oh tidak, bos baruku itu ternyata bukan sekadar hot duda, melainkan mantan suamiku.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
145.7K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
282.2K
bc

Tentang Cinta Kita

read
204.7K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
148.7K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.2K
bc

TERNODA

read
190.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook