MSH 22 - 'Mainan Haram'

1919 Kata

Baru dua hari Yuni menyerah karena kesepian di rumah. Ia pindah menginap di apartemen miliknya yang masih ditempati Lala dan Ika. Kali ini tentu saja sepengetahuan dan ijin sang suami yang memberikan syarat mutlak kalau perempuan itu harus melakukan panggilan video call dengannya sebelum tidur, setiap hari. Anehnya, Yuni menurut. Meski kadang Gema hanya mendengarkan Yuni bercerita apa saja sambil melihatnya sibuk memeriksa berkas-berkas pekerjaannya lalu tertidur lebih dulu. Lala menggerutu. Yuni kembali membuat ulah di malam kedua dirinya menginap. Perempuan itu mengigau sampai memeluk erat dan menciumi Lala dalam tidurnya. Lala sampai pindah ke kamar Ika. Dan Yuni yang sadar ikut bangun dan mencari sahabatnya yang pergi. “Lo kok pindah sih, Nong?” Lala membolakan matanya jengah. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN