Usai kejadian hari itu di rumah nenek tua, aku memilih menghindar dari pak Rahmad. "Cinta itu bukan saat bersama namun bagaimana ketika tak bersama perasaan itu tetap terjaga" Aku memilih sejenak menjauh dari kehidupan pak Rahmad dengan beralasan libur sekolah anak-anak dan mereka minta berkunjung ke rumah adik-adik ku yang ada di Jawa. "Lalu bagaimana dengan bimbingan belajar mu, Rahma?" "Lalu berapa lama kamu disana,?" "Lalu kamu tinggal dimana?" "Lalu di sana kamu dengan siapa ?" "Lalu bila aku kangen aku harus apa?" Dan masih banyak lalu, lalu yang lainnya, semata dengan maksud menghalangi keberangkatan ku. Namun sayang, niat ku demikian kukuh. Aku tetap harus pergi, paling tidak untuk sementara waktu. Bila aku tetap berada di sini, sungguh atas nama keadilan pak Rahmad akan