Satu minggu kemudian, Tania dan Sendy pun pergi ke Bandung dengan ditemani Narasih, Rena dan juga Ello. Sendy dan Ello duduk di belakang. Bocah itu senang karena selama perjalanan ada teman bermain yang lebih seru. Sementara itu di depan, supir mengemudi bersama satu orang pengawal lainnya yang akan bergabung dengan pengawal satu lagi yang selama seminggu ini ditugaskan mengintai Anyelin hingga ke Bandung. Tania, Rena dan Narasih sendiri berada di bangku tengah. Balita itu tampak anteng di dalam car seat-nya. “Mama harusnya nggak usah ikut. Ello juga.” “Nggak Nia. Mama mau ikut. Mama mau cepet tahu dan memastikan kamu aman. Sayang Papa nggak bisa ikut. Dewa juga.” “Mereka banyak pekerjaan pastinya, Ma. Aku makin nggak enak kalau Papa juga harus turun tangan,” sungkan Tania. “Nggak a